Pasangan saya depresi

Akhir2 ini pasangan saya lebih suka tidur dan menyendiri di kamar dari pada bersosialisasi dengan teman, saya maupun keluarga nya

Semua pekerjaannya tertunda keseharian cuma kerja tidur ngegame dan nonton film

Pasangan saya bingung apa yg terjadi dengan dirinya dia tidak tertarik untuk berkomunikasi dengan siapapun ataupun buka hp, setiap saya, keluarga atau temen chat gak pernah dibales

Bagaimana cara mengatasi nya ya biar saya bisa bantu pasangan saya untuk pulih dan semangat lagi menjalani hari kayak dulu


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
16
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Setiap orang memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi permasalahannya. Kondisi mental seseorang ikut serta mempengaruhi bagaimana respon yang dimunculkan. Sebagian orang ada yang optimis ketika menghadapi masalah, sehingga akan menjadi peribadi yang jauh lebih kuat dan tangguh saat berhasil melewati masa sulitnya, serta mau untuk berjuang menjalani kehidupannya kembali. Sebaliknya, beberapa orang juga akan merasa terpuruk, menarik diri dari lingkungan, dan sebagainya.


Perlu diketahui bahwa mendiagnosa kondisi mental seseorang, beserta penyebab kondisinya saat ini dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan mendalam mengenai kondisi orang tersebut oleh profesional, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa sendiri).


Sebagai orang terdekatnya, anda hanya perlu menjadi pendengar yang baik tanpa menghakimi atau memberikan ceramah, serta validasi emosi dan pikiran yang diutarakan. Terkadang seseorang yang mengalami permasalahan tidak dapat berpikir secara rasional sehingga tidak mampu untuk melihat alternatif solusi lain dari permasalahannya. Ajak berbicara dari hati ke hati mengenai kondisi, pikiran, dan perasaan yang dialami. Dengan meluapkan apa yang ada dipikiran dan perasaan seseorang tersebut kepada anda, maka akan membantunya untuk merasa lebih lega dan bisa memandang masalah lebih baik. Anda dapat memberikan masukan sesuai kemampuan anda jika ia memintanya. Hal tersebut diharapkan dapat sebagai bahan introspeksi. Anda bisa saja menemui tantangan dan membutuhkan proses yang lama sampai yang bersangkutan dapat menerima kondisinya dan mulai melihat dari perspektif yang berbeda. Anda juga tidak perlu ragu memberikan tawaran untuk mendapatkan bantuan professional ke psikolog dan psikiater agar segera tertangani dengan tepat.

Semoga dapat membantu

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan beberapa saran untuk membantu pasangan Anda yang sedang mengalami depresi:
  1. Berkomunikasi dengan pasangan Anda: Cobalah untuk membuka dialog dengan pasangan Anda dan tunjukkan bahwa Anda peduli. Dengarkan dengan empati dan tanpa menghakimi. Biarkan mereka berbicara tentang perasaan dan pikiran mereka.

  2. Berikan dukungan emosional: Jaga komunikasi terbuka dan berikan dukungan emosional kepada pasangan Anda. Beri tahu mereka bahwa Anda ada di samping mereka dan siap mendukung mereka dalam proses pemulihan.

  3. Dorong untuk mencari bantuan profesional: Sarankan kepada pasangan Anda untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau psikiater. Depresi adalah kondisi serius yang membutuhkan perawatan yang tepat. Bantu mereka membuat janji temu dan tawarkan untuk mendampingi mereka jika diperlukan.

  4. Jaga kesehatan fisik: Dorong pasangan Anda untuk menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup. Kesehatan fisik yang baik dapat membantu memperbaiki suasana hati dan energi.

  5. Jangan menyalahkan diri sendiri: Ingatlah bahwa depresi bukanlah kesalahan Anda atau pasangan Anda. Jangan menyalahkan diri sendiri atau merasa bersalah karena tidak dapat mengatasi depresi pasangan Anda. Fokuslah pada memberikan dukungan dan mencari bantuan yang tepat.

  6. Jaga diri sendiri: Penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda sendiri saat membantu pasangan yang sedang mengalami depresi. Carilah dukungan dari keluarga, teman, atau profesional jika Anda merasa terbebani atau membutuhkan bantuan.

  7. Bersabar: Proses pemulihan dari depresi membutuhkan waktu dan kesabaran. Bersikaplah sabar dan terus memberikan dukungan kepada pasangan Anda selama perjalanan pemulihan mereka.

Namun, penting untuk diingat bahwa saya hanyalah asisten virtual dan saran ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan profesional kesehatan mental. Saya sarankan Anda untuk mencari bantuan dari dokter atau terapis yang dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan situasi pasangan Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan