PASANGAN NPD

dokter,suami saya seorang NPD.. 15 th saya berumah tangga, baru 1 tahun belakangan ini saya mengenal istilah NPD. semua ciri2 ada pada pasangan saya. saya benar2 lelah. Dokter, apa yg harus saya lakukan menghadapinya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Ibu, saya memahami betapa lelahnya Anda menghadapi situasi ini selama 15 tahun, apalagi setelah menyadari bahwa suami Anda mungkin memiliki gangguan kepribadian narsistik (NPD). Ini adalah kondisi yang menantang dan dapat sangat menguras energi:

Pertama, penting untuk diingat bahwa NPD adalah gangguan mental yang ditandai dengan rasa mementingkan diri sendiri yang berlebihan, kurangnya empati, dan kebutuhan akan pujian. Kondisi ini seringkali menyebabkan masalah serius dalam hubungan. Beberapa langkah yang bisa Anda pertimbangkan:

  1. Edukasi Diri: Teruslah belajar tentang NPD. Semakin Anda memahami kondisi ini, semakin baik Anda dapat mengelola ekspektasi dan reaksi Anda terhadap perilaku suami.
  2. Tetapkan Batasan yang Jelas: Ini sangat krusial. Orang dengan NPD seringkali melanggar batasan. Anda perlu secara tegas dan konsisten menetapkan batasan dalam komunikasi dan perilaku, serta konsekuensi jika batasan tersebut dilanggar.
  3. Fokus pada Diri Sendiri dan Kesejahteraan Anda: Kelelahan yang Anda rasakan adalah tanda bahwa Anda perlu memprioritaskan kesehatan mental dan emosional Anda. Luangkan waktu untuk diri sendiri, lakukan aktivitas yang Anda nikmati, dan jangan ragu untuk mencari dukungan.
  4. Cari Dukungan Profesional untuk Diri Anda: Konsultasikan dengan psikolog atau terapis yang berpengalaman dalam menangani pasangan dari individu dengan NPD. Mereka dapat membantu Anda mengembangkan strategi koping, mengelola emosi, dan memulihkan diri.
  5. Dorong Suami untuk Mencari Bantuan Profesional: Meskipun sulit, coba dorong suami Anda untuk mencari terapi psikologis. Terapi, seperti terapi perilaku kognitif, dapat membantu mengelola gejala NPD. Namun, kesediaan mereka untuk mengakui masalah dan mencari bantuan adalah kunci.
  6. Bangun Jaringan Dukungan: Berbicara dengan keluarga atau teman yang Anda percaya dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan. Ingatlah, Anda tidak sendirian dalam menghadapi ini. Prioritaskan kesehatan dan kebahagiaan Anda.
2 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan