Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaParenting
Halo selamat sore, saya ingin menanyakan terkait cara mengasuh anak laki laki dan perempuan. Kebetulan saya memiliki 2 anak kembar beda jenis kelamin yg sebentar lagi menginjak remaja. Mohon bimbingannya bapak ibu dokter
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaan anda
Pada dasarnya anak laki-laki dan anak perempuan tentu memiliki perbedaan secara biologis, perilaku sosial, kemampuan motorik, dan beberapa aspek psikologis lainnya. Namun, dalam pengasuhan sebaiknya tidak perlu terlalu dibedakan agar anak merasa diperlakukan secara adil oleh orang tuanya, dan dapat meminimalisir sibling rivalry dalam konteks yang tidak sehat.
Seperti yang anda sampaikan bahwa mengasuh anak laki-laki perlu agak keras, sedangkan mengasuh anak perempuan lebih lembut. Sebenarnya ini merupakan hal yang keliru karena pada dasarnya seiring bertambahnya usia, tentu sertai dengan adanya tanggung jawab yang terkadang juga membutuhkan sikap maskulin ataupun feminin sehingga anak diharapkan dapat lebih sensitif dan lebih fleksibel dalam menjalani peran dan tanggung jawabnya. Misalnya anak laki-laki yang tidak diasuh dengan kelembutan dan hanya fokus pada pendisiplinan, maka ia tidak akan mengetahui bagaimana berperilaku lembut/ penuh kasih sayang terhadap orang lain (termasuk pasangan dan anaknya kelak) karena ia tidak mendapatkan pengalaman tersebut. Contoh lainnya, ketika anak perempuan hanya diasuh dengan kelembutan saja tanpa melatih kedisiplinannya, maka ia akan cenderung berperilaku semaunya saja tanpa mempertimbangkan norma yang berlaku serta lebih mudah bergantung dengan orang lain karena tidak terbiasa melakukan sesuatu secara mandiri.
Perlu disadari juga bahwa untuk mendisiplinkan yang diperlukan adalah kekonsistenan dan ketegasan, bukan “keras” sehingga anak tidak meniru perilaku “keras” serupa di kemudian hari atau bahkan memberikan efek psikologis yang buruk terhadap perkembangannya (seperti menjadi tidak percaya diri, lebih agresif, sulit mengontrol emosi, dsb).
Namun, terlalu disamaratakan juga kurang tepat karena kemungkinan akan terjadi kebingungan gender ataupun orientasi seksual. Oleh karena itu, dalam proses pengasuhan diperlukan menanamkan mengenai perbedaan gender antara laki-laki dan perempuan melalui perilaku sehari-hari. Dalam pengenalan gender sebaiknya tidak terjebak dengan stereotip, misalnya ibu/ perempuan mengurus segala kebutuhan keluarga di rumah sedangkan ayah/ laki-laki hanya bekerja di kantor saja.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan selanjutnya, yaitu memberikan kebebasan yang bertanggung jawab kepada anak untuk melakukan berbagai kegiatan agar lebih mudah menemukan bakat masing-masing anak yang dapat dikembangkan. Kemudian luangkan waktu untuk berinteraksi bersama dalam keluarga, serta anak perempuan lebih banyak berinteraksi dengan ibu dan anak laki-laki lebih banyak berinteraksi dengan ayah. Mengasuh anak merupakan tanggung jawab bersama antara ayah dan ibu, sehingga diperlukan kerjasama antara keduanya termasuk memberikan contoh perilaku sehari-hari yang dapat mengajarkan value yang ingin disampaikan ke anak, karena anak akan mudah meniru perilaku yang diperoleh dari lingkungnnya.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pada zaman sekarang dalam mendidik anak laki-laki dan perempuan secara keseluruhan hampir sama tetapi dengan sedikit perbedaan. Yang menjadi poin penting dalam pengasuhan adalah ajak anak berdiskusi dan dengarkan anak tanpa menghakimi agar orang tua mengerti mengenai pikiran, perasaan/ emosi, dan pengalaman anak.
Semoga membantu ya
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengasuh anak laki-laki dan perempuan yang kembar beda jenis kelamin yang sebentar lagi akan menginjak remaja:Berikan perhatian yang sama kepada kedua anak: Penting untuk memberikan perhatian yang seimbang kepada kedua anak, baik anak laki-laki maupun perempuan. Pastikan mereka merasa dicintai dan dihargai secara adil.
Kenali kebutuhan dan minat masing-masing anak: Setiap anak memiliki kebutuhan dan minat yang berbeda. Kenali dan dukung minat dan bakat masing-masing anak, baik itu dalam bidang akademis, seni, olahraga, atau bidang lainnya.
Ajarkan nilai-nilai yang sama kepada kedua anak: Ajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, kerja keras, empati, dan tanggung jawab kepada kedua anak. Berikan contoh yang baik dan konsisten dalam menerapkan nilai-nilai tersebut di rumah.
Berikan ruang untuk mereka berekspresi: Berikan ruang bagi anak-anak untuk berekspresi dan mengungkapkan perasaan mereka. Dengarkan dengan penuh perhatian dan berikan dukungan saat mereka menghadapi masalah atau tantangan.
Berkomunikasi secara terbuka: Buatlah suasana komunikasi yang terbuka di rumah. Ajak anak-anak untuk berbicara tentang apa pun yang mereka rasakan atau alami. Dukung mereka untuk berbagi pikiran dan perasaan mereka tanpa takut dihakimi.
Berikan pendidikan seksual yang tepat: Sebagai orangtua, penting untuk memberikan pendidikan seksual yang tepat kepada anak-anak, terutama saat mereka memasuki masa remaja. Ajarkan mereka tentang tubuh, perubahan fisik, hubungan sehat, dan pentingnya menjaga kesehatan diri.
Semoga tips di atas dapat membantu Anda dalam mengasuh anak laki-laki dan perempuan kembar yang berbeda jenis kelamin. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content