🔥 Diskusi Menarik

Parenting

Halo,saya mau cerita anak saya sering dibentak dan dipukul apakah itu berpengaruh dengan psikis atau perkembangannya ya dok soalnya kalo ketemu teman dipegang gitu suka mengamuk dan marah marah mukulin dirinya sdri dok tolong ya dok minta solusinya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1
1

1 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Sebagai orang tua tentu mengupayakan hal terbaik dalam mengasuh anak. Beberapa orang tua masih menganggap bahwa memukul, membentak, dan memarahi digunakan sebagai cara untuk mendisiplinkan anak. Terkadang orang tua menerapkan cara ini untuk menghadapi perilaku rewel atau perilaku lainnya. Namun, perlu diketahui bahwa memukul dan membentak anak justru memberikan dampak buruk bagi perkembangan psikologis anak.

Perlu diketahui bahwa dengan melakukan perilaku tersebut terhadap anak, maka anak berpotensi mengalami trauma yang berdampak pada emosi anakyang tidak stabil atau meledak-ledak, kemampuan daya ingat dan konsentrasi anak menjadi menurun, sering melamun dan mudah terkejut, serta menyebabkan anak mudah merasa curiga dan ketakutan. Selain itu, dampak lainnya yaitu anak akan mengalami kesulitan bersosialisasi karena merasa tidak percaya diri, serta akan merasa sulit untuk mengembangkan potensinya di kemudian hari. Memukul dan membantak anak pada usia tersebut dapat mempengaruhi perkembangan otak anak, dan juga secara tidak langsung berpengaruh terhadap prestasi akademik anak. Anak juga dapat berpotensi untuk melukai dirinya sendiri, dan berperilaku kasar terhadap orang lain di sekitar. Dengan demikian tidak dianjurkan untuk memukul, memarahi anak berlebihan, atau membentak dalam mendidik anak karena hanya akan memperburuk kondisi anak.


Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan