Panik kebingungan
Tanya dok....Panik ..kebingungan.. gelisah...sulit konsentarsi..takut seblom terjadi...seperti halburuk akan terjadi
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Jaya Abadi, terima kasih atas pertanyaan anda
Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.
Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selanjutnya menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya sangat memahami bahwa saat ini Anda sedang mengalami perasaan panik, kebingungan, dan gelisah yang sangat mengganggu. Rasa takut yang muncul sebelum sesuatu terjadi, serta kesulitan untuk berkonsentrasi, bisa sangat melelahkan dan membuat Anda merasa terjebak dalam situasi yang tidak nyaman. Penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendirian dalam perasaan ini, dan ada cara untuk mengatasi kondisi yang Anda alami.:Mari kita coba untuk mengidentifikasi dan menganalisis situasi yang Anda hadapi. Serangan panik, seperti yang Anda sebutkan, adalah episode ketakutan yang sangat intens dan dapat disertai dengan reaksi fisik yang kuat. Gejala yang Anda alami, seperti jantung berdebar, kesulitan bernapas, dan perasaan cemas yang berlebihan, adalah tanda-tanda umum dari gangguan kecemasan, khususnya gangguan panik. Kondisi ini dapat muncul tiba-tiba dan sering kali tanpa alasan yang jelas, membuat Anda merasa seolah-olah nyawa Anda terancam, meskipun secara fisik Anda dalam keadaan sehat.
Penting untuk diakui bahwa perasaan yang Anda alami adalah nyata dan valid. Anda berharga dan layak mendapatkan dukungan serta pemahaman. Menghadapi gangguan kecemasan bukanlah tanda kelemahan, melainkan sebuah tantangan yang banyak orang hadapi. Anda memiliki kekuatan untuk mengatasi ini, dan ada banyak cara untuk membantu diri Anda.
Salah satu pendekatan yang bisa sangat membantu adalah terapi kognitif perilaku (CBT). Terapi ini berfokus pada mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif yang dapat memperburuk kecemasan Anda. Dalam sesi CBT, Anda akan belajar untuk mengenali pikiran-pikiran yang tidak realistis dan menggantinya dengan cara berpikir yang lebih positif dan realistis. Selain itu, teknik relaksasi seperti pernapasan dalam dan meditasi juga dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh Anda saat serangan panik terjadi.
Jika Anda merasa perlu, konsultasi dengan seorang psikiater juga bisa menjadi langkah yang baik. Mereka mungkin merekomendasikan obat-obatan seperti selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) seperti sertraline atau escitalopram, yang sering digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan. Dosis awal biasanya berkisar antara 50-100 mg untuk sertraline dan 10-20 mg untuk escitalopram, tetapi penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat bagi Anda. Efek samping yang mungkin terjadi termasuk mual, insomnia, dan peningkatan kecemasan pada awal pengobatan, tetapi banyak orang menemukan bahwa efek samping ini berkurang seiring waktu.
Selain itu, Anda juga bisa mencoba beberapa teknik terapi lain seperti Acceptance and Commitment Therapy (ACT) yang membantu Anda menerima perasaan cemas tanpa menghakimi, serta Mindfulness-Based Therapy yang mengajarkan Anda untuk tetap hadir di saat ini dan mengurangi kekhawatiran tentang masa depan.
Mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat Anda juga sangat penting. Bercerita kepada keluarga atau teman yang Anda percayai dapat memberikan rasa lega dan membantu Anda merasa lebih terhubung. Jangan ragu untuk mencari dukungan profesional jika Anda merasa perlu, karena kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Ada beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan di rumah untuk membantu meredakan gejala kecemasan. Cobalah untuk berolahraga secara teratur, karena aktivitas fisik dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Meditasi dan teknik pernapasan dalam juga bisa sangat membantu. Luangkan waktu untuk melakukan hobi yang Anda nikmati, atau bahkan mencoba hal-hal baru yang bisa mengalihkan perhatian Anda dari perasaan cemas.
Ingatlah bahwa hidup ini penuh dengan tantangan, dan setiap orang memiliki masa-masa sulit. Namun, melalui perjuangan ini, Anda dapat menemukan kekuatan dan ketahanan dalam diri Anda. Setiap langkah kecil yang Anda ambil menuju pemulihan adalah langkah yang berharga. Anda layak mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan, dan saya ingin Anda tahu bahwa Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini.
Saya di sini untuk mendukung Anda, dan saya percaya bahwa dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengatasi perasaan ini dan menemukan kembali kedamaian dalam hidup Anda. Teruslah berjuang, dan ingatlah bahwa ada harapan di depan.
Related content