🔥 Diskusi Menarik

Panic disorder

Selam malam dok, saya perempuan berusia 29 tahun, semenjak bapak saya meninggal saya merasakan trauma dan ketakutan yg teramat sangat.. Semenjak itu saya sering merasa takut, cemas berlebih, pikiran selalu negatif, takut bahaya mengancam jiwa, jantung berdebar terkadang sakit, badan lemas, kesulitan bernafas, kepala pushing seperti mau pingsan, keringat dingin, Dan mengalami peningkatan suhu tubuh.. Kira² bagaimana solusinya untuk saya yg terkena panic attack? Dan bagaimana agar panic attack tidak berulang kali muncul dok.. Mohon dijawab

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Serangan panic (panic attact) muncul ketika tubuh mempersiapkan untuk merespon fight or flight. Gejala yang dirasakan tidak hanya sebatas gejala psikologis saja, tetapi juga memunculkan gejala pada fisik seperti detak jantung meningkat, napas pendek, dada terasa sesak, pusing, otot tegang, menganggu pola tidur, dsb.


Ada baiknya anda berkonsultasi dengan psikiater, kemudian sampaikan keluhan yang anda alami agar mendapatkan pengobatan dengan dosis yang sesuai. Perlu diingat bahwa anda tidak dianjurkan untuk menghentikan, dan mengurangi atau menambah dosis pengobatan sendiri tanpa persetujuan dokter karena akan memberikan efek buruk bagi diri anda. Oleh karena itu, pada saat psikiater memberikan obat dan aturan minumnya, maka sebaiknya dilaksanakan sesuai aturan. Adapun jika ditengah pengobatan merasa membaik, maka konsultasikan terlebih dahulu sebelum menghentikan pengobatan.


Selain itu dari sisi psikologis, anda perlu mengenali situasi/ kondisi pemicu anda mengalami hal tersebut sehingga lebih mudah untuk diantisipasi, misalnya dengan membawa air minum ke manapun. Selain itu, lakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar). Anda juga perlu mengelola stress anda dengan tepat. Jangan malu untuk menceritakan kondisi/ permasalahan anda ke kerabat terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian.

Anda tidak perlu ragu segera ke psikolog/ psikiater agar memperoleh penanganan yang tepat.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan gejala yang Anda alami, kemungkinan besar Anda mengalami panic disorder. Panic disorder adalah kondisi di mana seseorang mengalami serangan panik yang tiba-tiba dan berulang kali, tanpa alasan yang jelas. Serangan panik dapat menyebabkan gejala fisik seperti detak jantung yang cepat, sesak napas, keringat dingin, dan perasaan takut yang sangat kuat.:

Untuk mengatasi panic disorder, Anda dapat mencoba beberapa hal berikut:

  1. Terapi perilaku kognitif (CBT): Terapi ini dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengubah pola pikir yang tidak sehat yang dapat memicu serangan panik.

  2. Terapi obat: Beberapa obat seperti antidepresan dan benzodiazepin dapat membantu mengurangi gejala panic disorder.

  3. Olahraga dan relaksasi: Olahraga dan teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

  4. Hindari pemicu: Cobalah untuk menghindari situasi atau hal-hal yang dapat memicu serangan panik.

  5. Jangan menahan napas: Saat mengalami serangan panik, jangan menahan napas. Bernapaslah secara perlahan dan dalam untuk membantu menenangkan diri.

Untuk menghindari serangan panik yang berulang, penting untuk mengelola stres dan kecemasan Anda dengan baik. Cobalah untuk menjaga pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan hindari konsumsi kafein dan alkohol yang berlebihan.

Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda. Semoga bermanfaat.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan