Pagi dok,saya dan suami 2th belkangan ini sering LDR ,kadang

Pagi dok,saya dan suami 2th belkangan ini sering LDR ,kadang beliau pulang/6bulan sekali.selama LDr kita sering konflik yg harus nya gak perlu panjang,tapi akhirnya merambat kemana mana,berawal dari suami yg sering minta Fhoto telanjang dan video.saya jarang turuti karna kondisi rumah saya,anak² saya masih kecil² dan semua nya cewek,saya juga masih punya bayi 1th,terkadang mengurus ke3 anak saya kewalahan dengan waktu,Bila saya tidak menuruti mau nya,beliau selalu memutar balikkan fakta kadang menuduh saya yg tidak tidak dan itu bisa awal keributan besar,bagaimana saya menghadapai ini dok,jujur terkadang bathin saya sakit.Apakah beliau punya penyakit sikis atau ini normal?

Terimakasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Ibu, saya memahami betapa sulitnya situasi yang Anda alami, terutama dengan mengurus tiga anak kecil dalam hubungan jarak jauh (LDR). Perasaan sakit hati yang Anda rasakan sangatlah wajar:

Mengenai perilaku suami yang meminta foto atau video telanjang dan kemudian marah serta menuduh saat tidak dituruti, ini bukanlah pola komunikasi yang sehat dalam sebuah hubungan. Perilaku seperti ini dapat mengikis kepercayaan dan menyebabkan konflik yang tidak perlu, seperti yang Anda alami. Dalam hubungan jarak jauh, masalah komunikasi memang sering menjadi tantangan, dan hilangnya keintiman fisik dapat memicu berbagai masalah. Namun, cara suami Anda merespons penolakan Anda dengan tuduhan dan kemarahan menunjukkan adanya masalah dalam cara beliau mengelola emosi dan ekspektasi. Untuk menghadapi ini, penting untuk mencoba membangun komunikasi yang lebih terbuka dan jujur. Sampaikan perasaan Anda dengan tenang dan tegas mengenai permintaan tersebut dan dampaknya pada Anda. Hindari ikut terbawa emosi saat berdiskusi. Jelaskan batasan Anda dan alasan di baliknya, seperti kondisi rumah dan anak-anak. Jika pola ini terus berlanjut dan menyebabkan penderitaan emosional yang signifikan bagi Anda, sangat disarankan untuk mencari bantuan profesional. Konseling pernikahan atau terapi pasangan dapat membantu Anda dan suami untuk memahami akar masalah, memperbaiki pola komunikasi, dan menemukan cara yang lebih sehat untuk mengatasi tantangan LDR serta kebutuhan masing-masing. Ini bukan tentang mencari "penyakit sikis", melainkan tentang mencari solusi untuk pola perilaku yang merusak hubungan. Kesehatan mental dan emosional Anda sangat penting.

3 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan