Overthingking berlebihan
Hallo semua ak mau cerita akhir2 ini aku lgi ovt berlebihan hal itu disebabkan oleh kejadiann masa lalu yg muncul lg d pikirankuu. Jadi tahun 2018 itu ayah ku meninggal kecelakaan tragis dan smpe menyebabkan kematian itu kejadian padahal sudah 6 thn yg lalu tp ak gapernah lupa dan bahkan susah sekali untuk lupa. Lalu minggu kemaren depan rumah ku perciss ada kecelakaan tragiss lagi dan orgnya meninggal d tempat dari stu ak langsung teringat kejadian 6 thn yg lalu akhirnya sekarang ak selalu ovt selalu mengaitkan2 serta takutt kejadian itu menimpa keluarga ku yg lain dan itu hampir setiap hari ak memikirkannya sampai2 ak sering cemas serta gelisah dan gabisa tidur dan jujur ak tersiksa dengan keadaan tersebut.. tolong bantu aku gmna caranya ak mengatasi hal tersebut
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.
Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selanjutnya menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda mengalami overthinking yang berlebihan akibat kejadian traumatis yang terjadi di masa lalu dan kejadian tragis yang baru-baru ini terjadi di dekat rumah Anda. Saya bisa merasakan betapa sulitnya untuk melupakan dan mengatasi trauma tersebut.:Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa mengatasi trauma membutuhkan waktu dan proses yang berbeda bagi setiap individu. Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk membantu mengatasi overthinking dan kecemasan yang Anda alami:
Mengakui dan menerima perasaan: Penting untuk mengakui dan menerima perasaan yang muncul akibat trauma tersebut. Jangan menekan atau mengabaikan perasaan tersebut, tetapi beri ruang bagi diri Anda untuk merasakannya.
Berbicara dengan orang terpercaya: Membicarakan pengalaman dan perasaan Anda kepada orang terpercaya seperti teman, keluarga, atau terapis dapat membantu Anda memproses dan mengurangi beban emosional yang Anda rasakan.
Menulis jurnal: Menulis jurnal tentang pengalaman dan perasaan Anda dapat membantu Anda mengungkapkan dan memahami lebih dalam tentang apa yang Anda alami. Hal ini juga dapat membantu mengurangi kecemasan dan overthinking.
Menggunakan teknik relaksasi: Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh Anda. Ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Mencari bantuan profesional: Jika overthinking dan kecemasan yang Anda alami terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, penting untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat memberikan dukungan dan strategi yang tepat untuk mengatasi trauma dan kecemasan yang Anda alami.
Ingatlah bahwa proses pemulihan dari trauma membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan dari orang-orang terdekat dan profesional yang dapat membantu Anda melalui proses ini. Semoga Anda dapat menemukan kedamaian dan kesejahteraan mental yang Anda cari.
Related content