Ookkl0p
Pikiran takut jadi gila...tidak pd ketemu orang...cemas ketemu orang sulit konsen trasi dan fokus..takut bicara salah sama orang..sulit mengambil keputusan.
Pikiran takut jadi gila...tidak pd ketemu orang...cemas ketemu orang sulit konsen trasi dan fokus..takut bicara salah sama orang..sulit mengambil keputusan.
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Tulus Sugianto, terima kasih atas pertanyaan anda
Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.
Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Selain itu, terapi perilaku kognitif (CBT) dapat menjadi pilihan yang efektif. Terapi ini membantu Anda mengenali dan mengubah pola pikir negatif yang mungkin memperburuk rasa cemas Anda. Dengan menghadapi ketakutan secara bertahap, Anda dapat membangun rasa percaya diri dan kenyamanan saat bersosialisasi. Jika perasaan cemas ini terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Mereka dapat memberikan dukungan dan strategi yang lebih terarah untuk mengatasi kecemasan Anda. Ingatlah bahwa mencari bantuan adalah langkah yang positif dan penting untuk kesehatan mental Anda.
Related content