Obat terlarang pada anak2.

Malam dok,sy mau ditanyakan ini mengenai anak sy,dia cuma nyoba obat terlarang dan itu bikin sy resah dok,gmn caranya mengatasi agar ank sy tidak terlalu jauh ..


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Halo Yeti Kusniati, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami dapat memahami kekhawatiran anda sebagai orang tua.

Yang perlu diingat, satu kali mencoba bukan berarti anak sudah kecanduan, tetapi menjadi sinyal penting bahwa ia sedang berada pada fase pencarian jati diri, dorongan ingin tahu, atau mungkin menghadapi tekanan emosional tertentu yang belum tersampaikan. Dalam situasi seperti ini, pendekatan yang terlalu keras justru bisa membuat anak menutup diri dan menjauh.


Langkah terbaik yang dapat dilakukan adalah pendekatan suportif, yaitu dengan memulai membuka komunikasi tanpa menghakimi. Ajak anak berbicara dengan tenang, gunakan nada yang menunjukkan kepedulian, bukan kemarahan. Dengan demikian dapat memahami motif di balik perilaku. Anak mungkin sedang merasa tertekan, kesepian, atau mencari penerimaan teman. Ketika memahami akar penyebabnya, anda bisa menolongnya dengan lebih tepat. Berikan edukasi tentang dampak nyata obat terlarang. Bukan dengan ancaman, tetapi dengan penjelasan realistis mengenai efek terhadap otak, kesehatan, dan masa depan. Selain itu, bangun kembali ikatan emosional anak. Ajak anak terlibat dalam kegiatan positif, beri perhatian yang hangat, dan tunjukkan bahwa anda tetap menyayanginya, namun tegas terhadap perilaku yang berisiko.


Bila anda merasa khawatir anak mulai terpengaruh pergaulan yang tidak sehat, konsultasi dengan psikolog anak atau remaja dapat membantu memetakan kondisi emosional dan strategi pendampingan yang sesuai.


1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Ibu/Bapak yang terhormat, saya memahami kekhawatiran dan keresahan Anda mengenai anak yang mencoba obat terlarang. Ini adalah situasi serius yang memerlukan penanganan yang tepat dan segera:

Langkah pertama dan terpenting adalah mencari bantuan profesional. Anda sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan spesialis yang memiliki keahlian dalam bidang ini. Beberapa pilihan spesialis yang dapat membantu antara lain:

  1. Psikiater Anak atau Remaja: Untuk evaluasi kondisi mental dan emosional anak, serta penanganan medis jika diperlukan.
  2. Psikolog Anak atau Remaja: Untuk konseling individu bagi anak dan terapi perilaku.
  3. Spesialis Adiksi (Addiction Medicine): Dokter yang khusus menangani masalah ketergantungan atau penyalahgunaan zat.
  4. Konselor Keluarga: Untuk membantu komunikasi dalam keluarga dan mengatasi dampak masalah ini secara keseluruhan. Penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan tidak menghakimi di rumah, sehingga anak merasa nyaman untuk berbicara. Cobalah untuk:
  • Berkomunikasi secara terbuka: Ajak anak berbicara dari hati ke hati tentang apa yang terjadi, mengapa ia mencoba obat tersebut, dan apa yang ia rasakan. Dengarkan tanpa menghakimi.
  • Edukasi tentang risiko: Jelaskan dengan tenang namun tegas mengenai bahaya dan konsekuensi jangka panjang dari penggunaan obat terlarang.
  • Tetapkan batasan yang jelas: Pastikan anak memahami aturan dan konsekuensi jika melanggar.
  • Libatkan dalam aktivitas positif: Dorong anak untuk terlibat dalam hobi atau kegiatan yang sehat dan positif. Ingatlah bahwa proses ini membutuhkan kesabaran dan dukungan berkelanjutan. Jangan ragu untuk mencari dukungan bagi diri Anda sendiri juga, karena menghadapi situasi ini bisa sangat menantang bagi orang tua. Penanganan dini dan tepat dari profesional akan sangat membantu anak Anda untuk kembali ke jalur yang benar.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan