🔥 Diskusi Menarik

nugita

hallo dok,

saya sering merasa sedih berkepanjangan,sll merasa putus asa

kehilangan konsentrasi,emosi tidak terkontrol,lebih mudah marah,perasaan berubah rubah,pikiran suka kemana mana, susah tidur,sering merasa cemas berlebihan,emosi berlebihan,sering jerit jerit,teriak teriak sendirii

saya capek dokk, saya ga tau harus gimana🥺

apalagi kalo udah emosi, sulit sekali saya mengontrol emosi saya

hal spelepun saya bisa emosi berlebihan dok, malem susah tidur,pikiran selalu ga tenang, setiap harii selalu merasa sedih, kadang ketawa tawa sendirii nangis tiba tiba, kalo sadar tuh kadang suka ga ngerti sama diri sendirii knpa bisa kya gitu

apa saya sudah depresi dok😌

0
61k
1 komen

1 komentar

Halo Ghita Mugia Rahayu, terima kasih untuk pertanyaannya.


Dalam menjalani keseharian, terdapat berbagai situasi dan pengalaman yang mempengaruhi bagaimana cara menjalani kehidupan. Terkadang pengalaman yang tidak menyenangkan, akan tersimpan pada memori sehingga membuat seseorang selalu terbayang-bayang dengan keadaan tersebut. Dengan demikian, tanpa disadari akan berdampak pada perubahan suasana hati dan mengalami kesulitan dalam beraktivitas.


Perlu diketahui bahwa untuk mendiagnosa seseorang mengalami gangguan kejiwaan diperlukan pemeriksaan psikologis yang mendalam oleh ahlinya, sehingga tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).


Beberapa hal yang dapat anda lakukan, yaitu mencari dan mengenali sumber permasalahan anda. Dengan mengenali hal tersebut, anda dapat lebih mudah untuk menemukan jalan keluar. Anda juga dapat menemukan lingkungan kondusif yang dapat membantu anda menghadapi permasalahan anda saat ini. Dalam menjalani hidup, terdapat hal-hal yang dapat dikontrol dan ada pula yang tidak dapat dikontrol. Dengan demikian, anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon anda terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.


Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki sehingga menjadi versi terbaik dari diri anda. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda juga dapat menuliskan jurnal harian secara berkala, sebagai bentuk katarsis atau peluapan emosi anda.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.