Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaMudah tersinggung, haus pujian, ingin cari perhatian tapi kdg2 minder, malu, iri, malas
Selama ini saya sering haus pujian dalam hal kecantikan dan merasa paling cantik sendiri dalam komunitas meskipun memang nyaris tanpa saingan. Kalo diskusi ingin selalu menang sendiri, jadi tersinggung jikalau pendapat saya disanggah. Ingin cari pembenaran diri. Sering iri lihat orang lain pacaran sehingga banyak mengkritik dan kalau saya dibilang jgn ikut campur saya tidak peduli karena punya indera ke-6 dan umumnya tebakan saya benar. Tapi kdg2 juga minder kalo disuruh maju di depan komunitas. Selalu ingin cari perhatian kalau dapat hadiah, juara, menang kuis, dll. Jadi selama ini kalau dikritik mudah tersinggung karena merasa paling benar sendiri. Selain itu karena saya waktu kecil sudah biasa difoto dan fotogenik, kdg2 saya iri kepada org yg lebih cantik daripada saya. Jadi selama ini tukang kritik tapi juga iri lihat orang lain pacaran shg waktu pesta nikah saudara kdg2 saya tdk dtg. Jadi apakah emosi saya termasuk labil dan harus terus melanjutkan obat?
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga,
Sebaiknya memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, tampaknya Anda mengalami beberapa masalah emosional dan perilaku yang perlu diperhatikan. Beberapa hal yang mungkin perlu dipertimbangkan adalah:Kecenderungan untuk mudah tersinggung dan ingin selalu mendapat pujian bisa menjadi tanda kurangnya kepercayaan diri atau kebutuhan akan validasi dari orang lain. Penting untuk belajar menerima diri sendiri tanpa terlalu tergantung pada pujian dari orang lain.
Kecenderungan untuk ingin menang sendiri dalam diskusi dan sulit menerima pendapat orang lain bisa menunjukkan kurangnya kemampuan untuk berempati dan berkomunikasi secara efektif. Penting untuk belajar mendengarkan dan menghargai sudut pandang orang lain.
Perasaan iri terhadap orang lain, khususnya terkait dengan kecantikan atau hubungan pacaran, bisa menjadi tanda kurangnya kepuasan diri atau rasa tidak aman. Penting untuk fokus pada pengembangan diri sendiri dan menghargai keunikan dan keberhasilan orang lain tanpa merasa terancam.
Kecenderungan untuk merasa paling benar dan sulit menerima kritik bisa menunjukkan kurangnya keterbukaan dan fleksibilitas dalam berpikir. Penting untuk belajar menerima umpan balik dan melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Jika Anda merasa perlu, konsultasikan dengan seorang profesional seperti psikolog atau psikiater untuk mendapatkan bantuan dan dukungan dalam mengelola emosi dan perilaku Anda.
Tentu saja, setiap individu memiliki keunikan dan kompleksitasnya sendiri, jadi penting untuk mendekati masalah ini dengan pemahaman dan kesabaran. Semoga Anda dapat menemukan cara untuk mengelola emosi dan perilaku Anda dengan lebih baik. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Related content