Mudah menangis
Hallo dok, sya mau sedikit bercerita tentang keadaan saya, saat ini sya sudah selesai pendidikan dan smentra mempersiapkan diri untuk mengikuti tes p3k, dan saat ini sya tinggal bersama orang tua, tetapi setelah berbagai masalah keluarga yang sya alami diri saya berubah jadi cepat menangis jika di bentak oleh orang lain khususnya mama, bapak, kk atau adik di dlm rumah. .. Sya sangat terganggu dengan keadaan ini dok, mohon masukannya
Halo, terima kasih untuk pertanyaanya.
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, dan perilaku. Kesulitan untuk mengidentifikasi perasaan dan pikiran yang campur aduk, menyebabkan seseorang mengalami kebingungan, sehingga tanpa sadar hanya dapat merespon dengan perilaku menangis tanpa mengetahui penyebabnya. Menangis merupakan respon yang dapat dijadikan sebagai media peluapan emosi/ katarsis agar merasa lebih lega setelahnya. Namun, jika berlarut-larut maka perlu menjadi perhatian.
Hal yang dapat anda lakukan untuk mengelola kondisi tersebut, yaitu anda perlu mengenali situasi yang memicu anda merasa sesak sehingga mudah menangis, apabila kebingungan maka anda dapat menuliskannya pada kertas sehingga terlihat lebih jelas pemicunya, serta kenali juga pikiran dan perasaan anda yang muncul saat itu. Lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai pikiran yang muncul tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif. Anda dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda melalui menulis jurnal harian secara berkala, sehingga anda dapat lebih mengenali kondisi diri anda sendiri. Selain itu, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan untuk membuat diri anda rileks dan tenang (fokus pada napas masuk dan napas keluar).
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Pertama, penting untuk memahami bahwa menangis adalah respons alami terhadap tekanan emosional. Namun, jika Anda merasa terganggu, cobalah untuk mengendalikan reaksi tersebut. Anda bisa mulai dengan teknik relaksasi seperti mengatur pernapasan, yoga, atau meditasi untuk membantu menenangkan diri. Mengalihkan perhatian dengan memikirkan hal-hal positif atau lucu juga bisa membantu saat Anda merasa ingin menangis. Selain itu, mengekspresikan perasaan Anda melalui jurnal harian dapat membantu Anda memahami dan mengatasi emosi yang muncul. Jika Anda merasa kesulitan, jangan ragu untuk berbicara dengan orang terdekat atau mencari dukungan dari seorang psikolog. Mereka dapat memberikan perspektif yang lebih baik dan membantu Anda menemukan cara untuk mengatasi masalah ini. Terakhir, ingatlah bahwa tidak ada yang salah dengan menangis. Namun, jika Anda merasa bahwa ini mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, penting untuk mencari bantuan profesional agar dapat menemukan solusi yang tepat.
Related content