Mudah marah, meledak tiba-tiba

Hallo dok

Kenapa ya saya mudah marah meledak tiba-tiba, seakan isi kepala saya penuh dengan amarah, rasanya penat banget fikiran nya, anak rewel terus, sedangkan ketika saya marah orang tua saya bicara yang bikin saya tambah meledak, dan inget semasa kecil yang tidak begitu bagus

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
37
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Marah merupakan salah satu bentuk emosi sebagai respon yang muncul akibat situasi yang dialami oleh seseorang. Munculnya emosi marah tersebut adalah hal yang wajar, tetapi jika berlebihan maka perlu untuk dikendalikan, terutama apabila mengganggu aktivitas sehari-hari maka perlu untuk segera dikonsultasikan kepada tenaga profesional. Respon emosi marah yang muncul juga tidak terlepas dari pikiran yang hadir saat itu.


Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan marah anda agar tidak meledak-ledak yaitu, melakukan relaksasi pernapasan sampai anda merasa tenang dan rileks. Dengan kondisi tenang, anda dapat berpikir lebih jernih untuk mempertimbangkan kembali keputusan anda merespon dengan marah yang meledak-ledak. Selain itu, anda juga dapat berhitung mundur dan melakukan self-talk untuk mencoba tetap tenang dalam merespon. Anda juga dapat menjalani pola hidup sehat, seperti berolahraga, asupan nutrisi yang tercukupi, pola tidur yang cukup sehingga akan membantu untuk menstabilkan kondisi emosi anda. Anda dapat mendengarkan musik relakasi, atau menuliskan situasi yang memicu emosi marah anda pada jurnal harian secara berkala, sehingga anda dalam melihat secara objektif apakah hal tersebut perlu direspon dengan marah yang berlebihan atau tidak.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.:

Mudah marah dan meledak tiba-tiba bisa menjadi tanda adanya masalah emosional atau psikologis yang perlu ditangani. Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi kemudahan Anda marah adalah:

  1. Stres: Tingkat stres yang tinggi dapat membuat seseorang lebih mudah marah dan kehilangan kendali emosi. Jika Anda mengalami tekanan yang berlebihan dalam kehidupan sehari-hari, itu bisa menjadi penyebab kemarahan yang tiba-tiba.

  2. Trauma masa kecil: Anda menyebutkan bahwa Anda memiliki kenangan masa kecil yang tidak begitu bagus. Trauma masa kecil dapat mempengaruhi cara seseorang mengelola emosi dan merespon situasi tertentu. Jika Anda merasa bahwa trauma masa kecil Anda masih mempengaruhi Anda saat ini, penting untuk mencari bantuan profesional untuk membantu Anda mengatasi dan memahami pengaruhnya.

  3. Kurang tidur dan kelelahan: Kurang tidur dan kelelahan dapat mempengaruhi stabilitas emosi seseorang. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan mengelola stres dengan baik untuk membantu mengurangi kemarahan yang tiba-tiba.

  4. Gangguan mental: Beberapa gangguan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, atau gangguan bipolar dapat mempengaruhi mood dan membuat seseorang lebih mudah marah. Jika Anda merasa bahwa kemarahan Anda tidak proporsional atau sulit dikendalikan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan evaluasi dan bantuan yang tepat.

  5. Lingkungan dan pola pikir: Lingkungan di sekitar Anda dan pola pikir yang Anda miliki juga dapat mempengaruhi kemudahan Anda marah. Jika Anda sering terpapar dengan situasi atau orang-orang yang memicu kemarahan Anda, penting untuk mencari cara untuk mengelola dan menghindari situasi tersebut.

Untuk mengatasi masalah kemarahan yang tiba-tiba, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba:

  1. Kenali pemicu kemarahan Anda: Coba identifikasi situasi atau hal-hal tertentu yang sering memicu kemarahan Anda. Dengan mengetahui pemicunya, Anda dapat mencari cara untuk menghindarinya atau mengelola emosi Anda dengan lebih baik.

  2. Latihan relaksasi: Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam-dalam, meditasi, atau yoga dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kemarahan yang tiba-tiba. Cobalah untuk meluangkan waktu setiap hari untuk berlatih teknik relaksasi ini.

  3. Komunikasi yang efektif: Belajarlah untuk mengungkapkan emosi Anda dengan cara yang sehat dan efektif. Bicarakan perasaan Anda dengan orang-orang terdekat atau cari bantuan dari seorang terapis untuk belajar keterampilan komunikasi yang lebih baik.

  4. Olahraga dan aktivitas fisik: Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Cobalah untuk rutin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang Anda nikmati untuk membantu mengelola kemarahan Anda.

  5. Cari dukungan: Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau mencari bantuan profesional jika Anda merasa kesulitan mengelola kemarahan Anda sendiri. Terapis atau konselor dapat membantu Anda memahami dan mengatasi masalah yang mendasari kemarahan Anda.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengelola emosi, dan prosesnya mungkin membutuhkan waktu. Jika masalah kemarahan Anda terus berlanjut atau mempengaruhi kehidupan sehari-hari Anda, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan bantuan yang tepat.

Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan