Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaMual saat makan diluar
Hallo saya ingin bertanya
Jadi, waktu kecil saya pernah muntah setelah kebanyakan makan di hotel. Lalu ibu saya membawa sy ke toilet dan mmebersihkan tp sambil sedikit memarahi dan disitu ada orang lain jg sy merasa malu dan bersalah.
Setelah kejadian itu bertahun² saya merasa sngt mual ketika makan diluar bahkan seenak apapun makanan tsbut Sy tetap merasa mual apalgi ketika ada orang² memperhatikan sy ketika makan sy makin mual. Seiring berjalannya waktu saya mulai perlahan bisa makan diluar walau hanya sedikit. Sebenarnya apa yg sy alami ya dok? Mengapa bisa seperti itu?
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.
Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.
Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Dari cerita yang Anda bagikan, kemungkinan Anda mengalami kondisi yang disebut sebagai fobia makan di depan orang lain atau disebut juga sebagai social eating anxiety. Kondisi ini bisa dipicu oleh pengalaman traumatis seperti yang Anda alami saat kecil, di mana Anda merasa malu dan bersalah setelah muntah di depan orang lain.Fobia makan di depan orang lain bisa membuat seseorang merasa sangat gelisah, mual, dan sulit untuk menikmati makanan saat berada di situasi sosial. Hal ini bisa memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan seseorang jika tidak ditangani dengan baik.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa mencoba melakukan terapi perilaku kognitif, terapi eksposur, atau konseling psikologis untuk membantu Anda mengatasi rasa takut dan kecemasan saat makan di depan orang lain. Penting juga untuk berbicara dengan dokter atau ahli kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan dan dukungan yang tepat.
Apakah Anda memiliki pertanyaan lain terkait masalah ini atau hal lainnya?
Related content