🔥 Diskusi Menarik

Mohon dok jawab pertanyaan saya Saya gak bisa mngendalikan pikiran saya

Dok hal² kecil yg membuat pikiran saya gak tenang,saya ingin menanyakan sesuatu kepada seseorang saya sebenarnya takut menanyakannya

Tapi klo saya gak menannyakannya membuat pikiran saya gak tenang tapi setelah saya menanyakannya tidak sesuai ekspetasi membuat saya menyesal menanyakannya dan menjadi kepikiran dan menyalahkan diri


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selanjutnya menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.

Dengan mempertahankan kebiasaan merespon sesuatu dengan berpikir ketakutan akan hal yang belum terjadi, maka kebiasaan tersebut akan bertahan dan intensitasnya bisa saja meningkat sehingga mempengaruhi konsentrasi, performa dan kondisi fisik anda, serta kehidupan sehari-hari anda lainnya. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri. Anda berhak untuk menyampaikan pendapat ataupun pandangan anda secara asertif sehingga anda tidak perlu takut atau menyalahkan diri sendiri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda mengalami kesulitan dalam mengendalikan pikiran Anda dan merasa tidak tenang karena ada hal-hal kecil yang membuat Anda khawatir. Anda juga merasa takut untuk menanyakan sesuatu kepada seseorang karena takut hasilnya tidak sesuai dengan harapan dan membuat Anda menyesal serta menyalahkan diri sendiri.

Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa tidak dapat mengendalikan pikiran sepenuhnya adalah hal yang normal. Pikiran kita seringkali berjalan sendiri dan menghasilkan berbagai macam pemikiran dan kekhawatiran. Namun, ada beberapa strategi yang dapat membantu Anda mengelola pikiran tersebut.

  1. Praktikkan kesadaran diri: Cobalah untuk menjadi lebih sadar akan pikiran-pikiran yang muncul dalam pikiran Anda. Jangan terjebak dalam pikiran negatif atau khawatir yang tidak produktif. Sadari bahwa pikiran hanyalah pikiran dan tidak selalu mencerminkan kenyataan.

  2. Latihan pernapasan dan relaksasi: Ketika pikiran Anda tidak tenang, cobalah untuk fokus pada pernapasan Anda. Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan secara perlahan untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh Anda. Anda juga dapat mencoba teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.

  3. Tantang pikiran negatif: Jika Anda merasa pikiran negatif atau khawatir terus mengganggu Anda, cobalah untuk menantangnya. Tanyakan pada diri sendiri apakah pikiran tersebut benar-benar masuk akal atau apakah ada bukti yang mendukungnya. Cari bukti yang menunjukkan bahwa pikiran tersebut tidak sepenuhnya benar atau tidak relevan.

  4. Jangan menyalahkan diri sendiri: Ingatlah bahwa tidak ada yang sempurna dan setiap orang membuat kesalahan. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Beri diri Anda pengertian dan belajarlah dari pengalaman tersebut.

  5. Berbicara dengan seseorang: Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran yang ingin Anda tanyakan kepada seseorang, pertimbangkan untuk berbicara dengan orang tersebut. Berbagi pikiran dan perasaan Anda dapat membantu mengurangi kecemasan dan memberikan sudut pandang baru.

Terakhir, jika masalah ini terus mengganggu Anda dan mempengaruhi kesejahteraan Anda secara keseluruhan, penting untuk mencari bantuan profesional. Seorang psikolog atau psikiater dapat membantu Anda dalam mengatasi kecemasan dan mengendalikan pikiran yang tidak tenang.

Semoga saran ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan