Midlelife Crysis
Hi Everyone..
Sebenarnya saya sudah tahu apa Penyebab semua Kebosanan, ketakutan, kesendirian ini.sengaja Sy tulis Disini hanya ingin melihat Perspektif orang lain terhadap apa yg sy alami.
Saya Menginjak 45tahun, Lahir di desa dengan kondisi dari kecil sudah tidak didampingi otang tua.( ikut nenek) tanpa Penddikan akademis sama sekali. Meski secara fisik sy bisa masuk TNi atau Polri Kala itu.
Sejak usia 12 tahun mengembara dari kota 1 kekota yg lain hanya untuk bertahan hidup. Sungguh Hidup yg amat sulit. Mungkin karena masa kecil kurang beruntung dengan segala kesulitan hidup membuat karakter saya temperamental dan suka mengumpat jika menghadapi suatu yg tidak berkenan dihati.
Singkat cerita diusia 32 tahun sy beranikan diri menikah dan sekarang anak berusia 11 tahun. Dalam hal menjalani hubungan rumah tangga terjadi pasang surut sampai hari ini sy merasakan sesuatu kebosanan yg luar biasa. Saya merasa bosan dengan rutinitas hidup, saya Ingin mencari sesuatu baru yg bisa membuat sy semangat lagi.
Apakah Sy sekarang berada pada Situasi Middlelife Crysis?
Thank you.
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Berdasarkan keluhan anda, bisa jadi kondisi tersebut mengarah kepada Mid Life Crisis (krisis paruh baya). Namun, yang terpenting adalah mengetahui cara untuk mengatasi situasi tersebut.
Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup selanjutnya dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat (termasuk pasangan) yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.
Untuk informasi lebih lanjut terkait mid life crisis dapat anda baca pada artikel berikut: https://hellosehat.com/lansia/mental-lansia/mid-life-crisis/
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
hellosehat.com