Merasa lelah

Bagai mana cara nya menghadapi orang yang keras kepala banget yang sudah dikasih pemahaman berulang tapi tak mau berpikir selalu saja sama

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Pendekatan,secara rutin,berbicara secara bijak bahkan sesuatu yang belum saya terapkan kepada orang lain saya sudah lakukan namun tetap tidak ada perubahan sedikit pun

2 jam yang lalu
Suka
Balas
Memang melelahkan menghadapi seseorang yang sangat keras kepala dan sulit menerima pemahaman, meskipun sudah dijelaskan berulang kali. Untuk menghadapi situasi seperti ini, diperlukan kesabaran dan pendekatan yang tepat:

Beberapa cara yang bisa Anda coba:

  1. Dengarkan pendapatnya: Coba dengarkan apa yang menjadi dasar pemikirannya. Terkadang, orang yang keras kepala hanya ingin merasa didengar dan dihargai, meskipun Anda merasa sudah tahu apa yang akan mereka katakan.
  2. Hindari memaksa: Memaksa hanya akan memicu perlawanan dan membuat mereka semakin teguh pada pendiriannya. Ini justru bisa memperkuat sikap keras kepala mereka.
  3. Berikan pilihan: Alih-alih mendikte, tawarkan beberapa pilihan yang dapat mereka pertimbangkan. Ini memberi mereka rasa kontrol atas keputusan, yang seringkali menjadi pemicu sikap keras kepala.
  4. Hadapi dengan tenang dan sabar: Reaksi emosional dari Anda justru bisa memperburuk situasi. Tetap tenang akan membantu menjaga suasana tetap kondusif dan mencegah konflik memanas.
  5. Biarkan belajar dari pengalaman: Jika memungkinkan dan tidak membahayakan, biarkan mereka mengalami konsekuensi dari pilihan atau pandangan mereka. Pengalaman seringkali menjadi guru terbaik yang dapat mengubah pandangan seseorang.
  6. Ajak berdiskusi, bukan berdebat: Fokus pada mencari solusi bersama atau memahami sudut pandang, bukan untuk membuktikan siapa yang benar atau salah. Gunakan kalimat ajakan daripada perintah.
  7. Pahami cara berpikir dan perasaannya: Coba selami mengapa mereka begitu teguh pada pendiriannya. Mungkin ada ketakutan, pengalaman masa lalu, atau alasan lain yang mendasarinya. Pemahaman ini bisa membuka jalan komunikasi yang lebih baik.
  8. Jaga komunikasi yang baik dan konsisten: Tetaplah berkomunikasi secara terbuka, namun juga konsisten dalam menyampaikan batasan atau pandangan Anda. Kesabaran, konsistensi, dan komunikasi yang baik adalah kunci utama dalam menghadapi situasi ini.
2 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan