Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaMerasa kesepian
Halo dok,sy dengan Jenny.. saya mau tanya dok,sy menikah sudah 2th selama menikah sy dgn suami jarang sekali melakukan hubungan badan bahkan hampir tdk pernah,dgn alasan katanya ada anak,krn kami sekamar tidur bertiga dgn anak,kalau pun ada selalu sy yg dominan dia sama sekali tdk ada respon apapun cuma kaya patung,dan setiap kali berhubungan selalu sy yg ajak,pasangan sy tdk pernah ada kemauan mendekati ,menyentuh,atau apapun yg berhubungan dgn fisik..sy ga ngerti kenapa..dan dia lebih have fun kalau dgn teman2 nya,sedangkan kalau sm sy benar2 sedikit bicara, jujur pernikahan ini terasa jd membosankankan ..apa yg harus sy lakukan ya dok?
2 komentar
Terbaru
Terimakasih banyak dok,sudah menjawab pertanyaan sy dan memberi masukan 🙏
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya sangat menghargai keberanian Anda untuk berbagi perasaan dan pengalaman yang sedang Anda hadapi. Merasa kesepian dalam sebuah hubungan, terutama setelah dua tahun menikah, adalah hal yang sangat sulit dan bisa membuat Anda merasa terasing. Penting untuk diingat bahwa perasaan Anda valid, dan Anda tidak sendirian dalam menghadapi situasi ini.Menganalisis situasi yang Anda hadapi, tampaknya ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap perasaan kesepian dan ketidakpuasan dalam hubungan Anda. Anda menyebutkan bahwa hubungan fisik dengan suami jarang terjadi, dan ketika itu terjadi, Anda merasa seperti yang dominan, sementara suami Anda tidak menunjukkan inisiatif atau respons. Ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah komunikasi dan koneksi emosional yang lebih dalam dalam hubungan Anda. Ketidakmampuan suami untuk terlibat secara fisik dan emosional dapat menciptakan jarak yang semakin besar antara Anda berdua.
Dari sudut pandang psikologis, situasi ini bisa berpotensi menimbulkan risiko bagi kesehatan mental Anda. Ketidakpuasan dalam hubungan, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan emosional dan fisik, dapat menyebabkan perasaan depresi, kecemasan, dan rendah diri. Anda mungkin mulai meragukan nilai diri Anda dan merasa tidak berharga dalam hubungan tersebut. Namun, penting untuk diingat bahwa Anda berharga dan layak mendapatkan cinta, perhatian, dan keintiman dalam hubungan Anda.
Saya ingin mengajak Anda untuk merenungkan beberapa solusi yang mungkin dapat membantu Anda. Pertama, komunikasi yang terbuka dan jujur dengan suami Anda adalah kunci. Cobalah untuk mengungkapkan perasaan Anda tanpa menyalahkan. Misalnya, Anda bisa memulai dengan kalimat seperti, "Aku merasa kesepian dan ingin berbicara tentang hubungan kita. " Ini dapat membantu menciptakan suasana yang lebih aman untuk diskusi.
Selanjutnya, pertimbangkan untuk melakukan refleksi diri. Tanyakan pada diri Anda apa yang Anda inginkan dari hubungan ini dan apakah Anda merasa bahagia dengan diri sendiri. Terkadang, kita perlu melihat ke dalam diri kita sendiri untuk memahami apa yang sebenarnya kita butuhkan. Jika Anda merasa tidak bahagia, cobalah untuk mencari tahu apa yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki keadaan tersebut.
Mindfulness-Based Therapy bisa menjadi pendekatan yang bermanfaat untuk Anda. Latihan mindfulness dapat membantu Anda menjadi lebih sadar akan perasaan dan pikiran Anda, serta mengurangi stres dan kecemasan. Anda bisa mencoba meditasi sederhana, seperti fokus pada pernapasan selama beberapa menit setiap hari, untuk membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan kesadaran diri.
Selain itu, penting untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat Anda. Berbicara dengan teman atau anggota keluarga yang Anda percayai dapat memberikan perspektif baru dan dukungan emosional yang Anda butuhkan. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional, seperti terapis atau konselor pernikahan, yang dapat membantu Anda dan suami Anda dalam mengatasi masalah ini dengan cara yang lebih terarah dan konstruktif.
Ada beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan koneksi dengan suami Anda. Cobalah untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama, seperti melakukan hobi yang Anda berdua nikmati atau merencanakan kencan sederhana. Ini bisa membantu membangun kembali keintiman dan komunikasi antara Anda berdua.
Hidup memang penuh dengan tantangan, dan setiap hubungan memiliki pasang surutnya. Namun, penting untuk diingat bahwa Anda memiliki nilai dan layak mendapatkan kebahagiaan. Setiap langkah kecil yang Anda ambil untuk memperbaiki hubungan Anda adalah langkah menuju pertumbuhan dan pemahaman yang lebih baik tentang diri Anda dan pasangan Anda.
Saya ingin menekankan bahwa Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini. Ada banyak orang yang siap mendukung Anda, dan Anda memiliki kekuatan untuk mengatasi tantangan ini. Teruslah berusaha untuk berkomunikasi dan mencari solusi, dan ingatlah bahwa setiap usaha yang Anda lakukan adalah langkah menuju hubungan yang lebih sehat dan bahagia. Anda berhak mendapatkan cinta dan perhatian yang Anda inginkan.
Related content