🔥 Diskusi Menarik

Merasa cemas.. Jantung  kadang  suka berdebar.... Sulit tidur.... Intinya cemas

Minta resep obat nya untuk menghilangkan kecemasan selama ini mengganggu

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1
1

1 komentar

Halo Kusutbc, terima kasih atas pertanyaan anda.


Merasakan cemas dapat dialami oleh setiap orang dan termasuk sebagai kondisi yang normal. Namun, bila rasa cemas yang dirasakan tak kunjung hilang, bahkan menghambat aktivitas sehari-hari, bisa jadi merupakan indikasi adanya anxiety disorders atau gangguan kecemasan. Gangguan ini dapat dialami oleh siapa saja tanpa mengenal usia dan tidak boleh disepelekan. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk segera diatasi dengan baik, agar tidak menimbulkan gangguan pada kesehatan mental yang lebih parah.


Sebelum mengetahui pilihan pengobatan untuk mengatasi gangguan kecemasan, ada baiknya untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Sebenarnya penyebab gangguan kecemasan tidak dapat sepenuhnya dipahami secara pasti. Namun, beberapa kondisi diduga dapat memicu seseorang untuk mengalami gangguan kecemasan, antara lain:

- Pernah mengalami trauma bullying atau perundungan.

- Mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan saat masih kecil.

- Memiliki riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan.

- Memiliki sifat pemalu dan penakut, sehingga lebih beresiko untuk mengalami gangguan kecemasan dibanding orang lain.

- Memiliki kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol serta kafein juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami gangguan kecemasan.


Ada beberapa pilihan pengobatan yang umumnya dilakukan, antara lain:

1. Terapi Perilaku Kognitif (CBT) -> terapi ini bertujuan agar pengidap gangguan kecemasan mengenali dan mengubah pola pemikiran serta perilaku yang dapat menimbulkan rasa cemas. Terapi perilaku kognitif membantu pasien agar tidak mengubah pemikiran biasa menjadi pemikiran yang negatif. Terapi CBT juga termasuk dalam terapi pemaparan, di mana secara bertahap pengidap gangguan kecemasan akan diajak untuk menghadapi objek atau situasi yang memicu kecemasan pada dirinya. Hal ini dilakukan agar pengidap dapat membangun kepercayaan diri untuk mengelola situasi dan menghadapi gejala kecemasan yang timbul.

2. Penggunaan Obat-obatan -> beberapa jenis obat akan digunakan dalam membantu meringankan gejala kecemasan yang timbul. Namun, perlu diketahui bahwa penggunaan obat akan tergantung dari jenis dan seberapa parah gangguan kecemasan yang dimiliki pengidap. Di samping itu, memiliki masalah mental atau fisik di luar gangguan kecemasan juga akan dijadikan pertimbangan. Berikut ini adalah contoh obat yang biasanya digunakan dalam mengatasi gangguan kecemasan, antara lain:

- Obat antidepresan, seperti Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI).

- Obat sedatif, seperti benzodiazepine dengan penggunaan jangka pendek. Sebab, obat ini dapat menimbulkan efek ketergantungan yang tinggi.

3. Pengobatan Rumahan -> Kebanyakan pengidap gangguan kecemasan memerlukan psikoterapi atau obatan-obatan untuk mengatasinya. Akan tetapi, perubahan gaya hidup sebagai pengobatan rumah juga dapat dilakukan. Berikut ini adalah hal yang dapat dilakukan pengidap gangguan kecemasan guna meringankan gejalanya, antara lain:

- Tetap aktif secara fisik, seperti berolahraga secara teratur. Sebab, olahraga adalah pereda stres yang ampuh dan dapat meningkatkan suasana hati.

- Pastikan tidur terpenuhi, karena kurang tidur dapat meningkatkan risiko timbulnya gangguan kecemasan.

- Lakukan teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga agar dapat menenangkan pikiran.

- Jauhi konsumsi alkohol dan menjauhi narkoba, karena kandungannya dapat menimbulkan sakau (gejala putus obat). Kondisi sakau tersebut dapat menimbulkan gangguan kecemasan.


ada beberapa upaya yang dapat dilakukan guna meredakan gejalanya, antara lain:

- Mengatur waktu dengan cermat, agar menjalani rutinitas dapat dilakukan dengan baik.

- Menjaga kesehatan tubuh, dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang.

- Mengurangi Konsumsi minuman yang mengandung alkohol, kafein, dan gula.

- Menjalani gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga.

- Menulis catatan harian untuk menceritakan hal apa saja yang dialami. Hal ini bertujuan untuk mengenal apa faktor yang dapat memicu rasa cemas berlebih muncul.

- Segera mencari pertolongan psikolog atau psikiater bila secara tiba-tiba mengalami gejala gangguan kecemasan.


Ingat bahwa pemberian obat-obat anti cemas atau anti ansietas TIDAK BOLEH DIBERIKAN TANPA RESEP DARI DOKTER. Sehingga sebaiknya anda berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter spesialis kedokteran jiwa untuk penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan