Merasa cemas dan takut berlebihan, selalu merasa kesepian dan tidak ada yang peduli

Saya seorang mahasiswa kesehatan, berusia 20 tahun. Di kampus saya mengikuti organisasi BEM. Awalnya saya sangat senang berada di BEM. Sampai saat ini, saya merasa tertekan dengan seluruh tugas yang diberikan, ditambah dengan tugas kuliah dan praktek yang begitu banyak. Belakangan ini saya sering merasa cemas dan takut tidak bisa menyelesaikan seluruh tugas-tugas saya. Saya jadi terlalu banyak berpikir bagaimana cara menyelesaikannya sampai kepala saya pusing seperti mau pecah tetapi saya tidak mengerjakannya satupun. Ketika saya berada di BEM saya merasa diasingkan oleh teman-teman saya. Saya merasa sendirian dan tidak dipedulikan oleh sekitar. Terkadang saya menangis sendirian merasa tidak punya siapapun yang peduli kepada saya dan tidak ada yang mau mengerti masalah saya. Sejak saat itu saya selalu mengasingkan diri dan selalu menyalahkan diri saya sendiri, saya merasa bodoh dan tidak punya siapapun. Saya jadi takut berinteraksi dengan teman-teman di BEM. Belakangan ini saya jg sering membaca tentang anxiety disorder dan saya mengalami tanda-tanda nya. Saya merasa putus asa dan sampai ingin keluar dari BEM bahkan dari kampus. Tetapi itu sulit dilakukan, jadi saya harus bagaimana mengatasinya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
23
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang mendukung, maka orang tersebut relatif lebih nyaman dalam menjalani keseharian. Sebaliknya, apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.


Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus pada diri anda, mengenali dan mengeksplor kelebihan anda, dan menerima kekurangan menjadi bagian dari diri anda, serta memahami kebutuhan diri anda sendiri. Dengan demikian, anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda, dan juga bisa berguna untuk orang di sekitar anda. Anda dapat memulai dengan menemukan kegiatan/ ekstrakurikuler yang membantu mengembangkan potensi dan membuat anda merasa senang.


Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Dalam menjalani keseharian, sebaiknya anda memiliki jadwal berdasarkan prioritas sehingga dapat mulai dikerjakan satu persatu.


Adapun terkait kondisi yang anda alami, anda dapat memulai dengan menyampaikan secara asertif mengenai perasaan tidak nyaman yang anda alami atas perilaku mereka, agar mengetahui keadaan anda. Temukan lingkungan yang baru yang membuat anda lebih merasa dihargai. Anda tidak perlu menunggu ajakan tetapi anda dapat berinisiatif juga untuk mengajak.


Jika dirasa belum maksimal, anda tidak perlu ragu mencari bantuan professional (psikolog) sehingga kondisi anda segera tertangani dengan tepat. Semoga membantu ya


2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Berdoalah dan mencoba bercerita kepada teman yang bisa menjaga kepercayaan serta yang bisa memberikan solusi terbaik. Semoga bisa membantu, Tuhan memberkati.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan