Menyakiti orang lain tanpa disadari
dok, sy sering banget nyakitin hati orang2 terdekat sy tanpa sy sadari. hal itu didukung dgn overthinking yg berlebihan, perasaan dan pikiran yg selalu beradu membuat hati sy terdorong menyakiti hati org lain tanpa sy sadari. sy sering panik tanpa sebab, sering memiliki firasat buruk yg mana menimbulkan sedih yg tak berkesudahan, apalagi sy orang yg tidak enakan terhadap org lain.
apakah hal itu termasuk penyakit mental?
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.
Untuk mendiagnosa kondisi mental seseorang diperlukan asesmen/ pemeriksaan mendalam oleh professional sehingga tidak dianjurkan untuk self diagnose.
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.
Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin berguna bagi Anda.:Dari deskripsi yang Anda berikan, tampaknya Anda mengalami perasaan bersalah dan kekhawatiran yang berlebihan, serta memiliki firasat buruk yang menimbulkan sedih yang tak berkesudahan. Hal ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kecemasan atau gangguan mood seperti depresi. Namun, hanya seorang profesional kesehatan mental yang dapat memberikan diagnosis yang akurat.
Saya sarankan Anda untuk mencari bantuan dari seorang psikolog atau psikiater. Mereka akan dapat melakukan evaluasi dan memberikan penilaian yang tepat mengenai kondisi Anda. Dengan bantuan mereka, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang apa yang sedang Anda alami dan mendapatkan perawatan yang sesuai.
Selain itu, penting juga untuk mencoba mengelola stres dan kecemasan Anda. Anda dapat mencoba teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau olahraga yang dapat membantu mengurangi kecemasan. Juga, berbicara dengan orang terdekat Anda tentang perasaan Anda dapat memberikan dukungan dan pemahaman.
Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dan ada bantuan yang tersedia untuk Anda. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dan berbicara dengan orang-orang terdekat Anda. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan.
Related content