Mental ilnes
Selamat pagi doc
saya lailul, umur saya 27thn
saya ingin konsul dgn dokter.
sejak thn 2020 saya sudah kehilangan ibu saya dan tahun 2021 saya kehilang ayah saya.
sampai saat ini saya masih belum menerima keadaan tersebut. 1thn terakhir ini mood saya berubah kadang gembira yang berlarut-larut. Terkadang juga sedih sampai menangis yg berminggu-minggu. Dan akhir2 ini saya merasakan dada saya sakit dan terkadang sakit kepala. Saya juga merasa capet padahal tidak melakukan aktifitas apapun. Terkadang pula saya tidur pada pukul 1 sampai 2 dini hari. Apakah saya terkena gangguan mental dokter?
terima kasih.
Halo Lailul, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kami turut berduka atas kehilangan yang anda alami.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kehilangan bisa saja berdampak pada kesedihan yang mendalam, apalagi kehilangan orang terdekat yang dicintai. Setiap orang melewati proses kedukaan dan kesedihan tersebut dengan cara berbeda-beda, sehingga tidak ada batasan tertentu yang dianggap normal untuk menghilangkan kesedihan. Akibat kehilangan tidak hanya menyebabkan kesedihan yang mendalam, tetapi bisa juga berdampak kepada kondisi psikologis lainnya dan juga kondisi fisik, bahkan bisa mengganggu seseorang dalam menjalani aktivitas keseharian.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan menolak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Melakukan aktivitas yang produktif dan menyenangkan sebagai bentuk pengalihan agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Anda juga dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala. Selain itu, tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, karena tanpa disadari kehilangan akan menyebabkan rasa kesepian.
Untuk mengetahui kondisi mental seseorang diperlukan pemeriksaan kejiwaan/ psikologis yang mendalam dan menyeluruh oleh profesional sehingga tidak dianjurkan untuk melakukan diagnose sendiri (self diagnose) ataupun memberikan stigma/ label terhadap kondisi seseorang.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Halo Lailul, saya dokter. Terlebih dahulu, saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas kehilangan ibu dan ayah Anda. Kehilangan orang yang dicintai adalah pengalaman yang sangat sulit dan bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang.:Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, ada beberapa gejala yang mengindikasikan adanya gangguan mental. Perubahan mood yang berkepanjangan, seperti perasaan gembira yang berlarut-larut dan sedih yang berkepanjangan, dapat menjadi tanda depresi. Rasa sakit dada dan sakit kepala yang Anda alami juga bisa menjadi gejala fisik yang terkait dengan stres dan kecemasan.
Selain itu, perubahan pola tidur yang Anda alami, seperti tidur larut malam, juga dapat menjadi tanda gangguan tidur yang sering terkait dengan gangguan mental seperti depresi atau kecemasan.
Namun, penting untuk diingat bahwa saya hanya dapat memberikan penilaian awal berdasarkan informasi yang Anda berikan. Untuk diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat, disarankan agar Anda berkonsultasi dengan dokter atau psikolog yang dapat melakukan evaluasi lebih mendalam terhadap kondisi Anda.
Mereka akan melakukan wawancara dan penilaian yang lebih rinci untuk memahami lebih lanjut tentang gejala yang Anda alami dan memberikan saran serta perawatan yang sesuai. Mereka juga dapat membantu Anda dalam proses pemulihan dan memberikan dukungan yang Anda butuhkan.
Jika Anda merasa kesulitan menghadapi kehilangan dan gejala yang Anda alami, penting untuk mencari bantuan segera. Anda tidak perlu menghadapinya sendiri dan ada banyak sumber daya dan dukungan yang tersedia untuk membantu Anda. Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?
Related content