Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaMengurus rumah tangga
Dok,mau minta pencerahan nya..saya punya 2 anak perempuan,yg pertama umur 4 tahun,yg ke2 umur 1 tahun
Anak saya yg pertama tidak mau bermain dengan teman seumuran nya,kadang saya selalu memarahin ank sy yg pertama karena suka buat adik nya menangis, bagaimana saya harus menyikapinya dok 🥺🙏
1 komentar
Terbaru
Halo Ana Sipahutar, terima kasih untuk pertanyaannya.
Perilaku anak selalu saja menggemaskan. Namun, terkadang juga anak menunjukkan perilaku yang tidak jarang membuat orang tua merasa kesal. Ditambah lagi dengan kondisi di mana orang tua tidak hanya mengasuh satu anak saja. Di sisi lain, terkadang anak mengekspresikan perasaan dan pikirannya dengan cara mengganggu atau menjahili adiknya. Biasanya anak melakukan hal tersebut karena sedang mencari perhatian orang sekitar terutama orang tuanya, bisa juga terjadi karena anak mengalami ketidakmampuan untuk mengungkan apa yang diinginkan.
Sebagai orang tua, anda dapat mengajak anak berdiskusi serta belajar mengungkapkan pikiran dan perasaannya dengan cara yang tepat, orang tua juga perlu membantu anak menyadari dampak dari perilaku yang ditampilkan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak. Sebaiknya orang tua menghindari memukul dan marah yang berlebihan saat mendampingi anak, karena kondisi tersebut akan memicu anak meniru hal yang serupa atau bahkan menyebabkan anak menjadi bergantung dan tidak percaya dengan kemampuannya sendiri. Anda dapat mendampingi kedua anak bermain bersama, atau dapat juga melibatkan kakak dalam mengasuh adik sehingga ia merasa dihargai keberadaannya. Selain itu, orang tua perlu memberikan apresiasi kepada anak ketika berperilaku baik, berupa pujian atau pelukan agar anak merasa dihargai dan memiliki keinginan untuk mengulang kembali perilaku baik tersebut.
Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.