🔥 Diskusi Menarik

Mengatasi stres karna aktivitas dan mengasuh anak .

Assalamualaikum dok.saya ingin sekali mengatasi stres saya,bahkan saya tidak tau tinggat stres saya sudah mencapai apa,saya sering marah dan bosan untuk menjalani hidup,malas melakukan pekerjaan bahkan sampai terkadang apatis terhadap anak2 dan suami saya ,hal ini apa karna aktivitas saya sehari hari yang selalu sama ya dok,

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
7
3

3 komentar

Halo Siti Masruroh, terima kasih untuk pertanyaannya.


Menjalani peran sebagai istri dan seorang ibu merupakan hal yang membahagiakan. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa adanya peran tersebut menjadikan seorang perempuan untuk berproses, belajar, dan beradaptasi dengan perubahan yang dijalani. Beberapa ibu, terkadang mengalami kelelahan emosional dan fisik sehingga berdampak kepada terganggunya aktivitas sehari-hari, serta peran tidak berjalan optimal.


Dengan menyadari perubahan kondisi anda saat ini, maka hal tersebut menjadi langkah awal agar anda dapat lebih mengenali diri dan kebutuhan anda sendiri, sebaiknya tidak berlarut-larut dalam situasi tersebut. Jika dirasa perubahan kondisi ini sudah sangat mengganggu anda, dan sudah tidak dapat anda kelola sendiri, maka segera mencari bantuan professional agar segera tertangani dengan tepat, serta akan membantu anda untuk berperan secara optimal sebagai seorang ibu dan istri, serta juga untuk perkembangan buah hati anda yang lebih baik.


Beberapa cara yang dapat anda lakukan sendiri yaitu, anda tidak perlu malu atau sungkan menceritakan kondisi yang anda alami kepada pasangan. Dengan memendam masalah anda sendiri, hanya membuat anda semakin tidak dapat berperan secara optimal. Anda juga tidak perlu ragu untuk meminta bantuan pasangan ketika anda membutuhkan waktu istirahat, karena proses pengasuhan adalah tanggung jawab anda bersama pasangan. Dengan beristirahat, anda lebih rileks, dan dapat berkonsentrasi menjalani peran sebagai ibu. Anda juga dapat melakukan relaksasi pernapasan ketika sedang marah. Selain itu, menuliskan seluruh pikiran, perasaan dan keseharian anda melalui jurnal harian secara berkala. Sebaiknya anda tetap terkoneksi dengan lingkungan di sekitar, terutama dengan para ibu untuk membahas terkait parenting sehingga anda tidak merasa sendiri. Luangkan pula waktu untuk “me time”, quality time berdua pasangan, atau liburan bersama keluarga kecil anda. Semoga membantu ya


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hallo bun sini peluk dari jauh.

Anak usia berapa bun?

Saya sempat begitu, rasanya sumpek banget. Lalu saya ngobrol sama suami, minta waktu untuk me time, saya main dengan teman saya yang masih single. Staycation semalam dan suami yang full jaga anak di rumah.

Ini membantu banget sih, selama saya main, saya malah kangen banget sama anak dan sama rumah. Pas pulang rasanya semangatlagi untuk ngelakuin aktivitas harian.


Atas persetujuan suami, ini akhirnya saya lakuin hampir sebulan sekali. Walaupun nggak selalu menginap sih. Cuma keluar sendiri "me time".

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
2
@Fahirah Ira

Setuju dengan mbak Fahirah Irame time itu sesekali perlu, apalagi dgn rutinitas yg monoton, kita butuh penyegaran sesekali. Semoga suami mbak Siti masrurohbisa memberi waktu untuk mbaknya memiliki me time atau mungkin memiliki kegiatan selain mengurus rumah tangga. Saya selalu salut dengan ibu rumah tangga, itu bukan pekerjaan mudah untuk mengurusi dan mementingkan kebutuhan anak dan suami terlebih dulu. peluk jauh untuk kalian semua yang sudah berjuang sejauh ini...

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan