🔥 Diskusi Menarik

Mengapa saya merasa tidak nyaman, takut, dan cemas saat mendengarkan suara ibu saya?

Kejadian ini sudah terjadi lama sekali. Namun berbeda dengan sekarang, dulu saya tidak suka dengan suara adik perempuan saya kemudian seiring berjalannya waktu, ketidaksukaan itu berpindah ke suara adik laki-laki saya. Setelah saya merantau dan kembali pulang ke rumah, perasaan takut, tidak enak, dan cemas itu malah berpindah ke suara ibu saya. Bagaimana cara untuk mengatasi hal ini?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.

Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.

Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.


1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Perasaan tidak nyaman, takut, dan cemas saat mendengarkan suara ibu Anda bisa jadi berkaitan dengan pengalaman emosional yang mendalam. Hal ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola asuh, interaksi masa lalu, atau bahkan kondisi psikologis yang belum sepenuhnya Anda sadari. Ketidaknyamanan ini bisa menjadi tanda adanya "mother wound" atau luka emosional yang berasal dari hubungan dengan ibu:

Untuk mengatasi perasaan ini, pertama-tama penting untuk memahami bahwa perasaan marah atau cemas adalah hal yang wajar. Anda bisa mencoba beberapa langkah berikut:

  1. Komunikasi Terbuka: Cobalah untuk berbicara dengan ibu Anda tentang perasaan Anda. Mungkin ibu Anda tidak menyadari dampak dari suaranya terhadap Anda. Komunikasi yang jujur dapat membantu memperbaiki hubungan dan mengurangi ketegangan.
  2. Mencintai Diri Sendiri: Fokuslah pada pengembangan diri dan mencintai diri sendiri. Sadari bahwa Anda memiliki kekuatan untuk membentuk identitas Anda sendiri terlepas dari pengaruh ibu. Ini bisa membantu Anda merasa lebih percaya diri dan mengurangi ketergantungan emosional pada suara ibu.
  3. Terapkan Kesadaran Diri: Luangkan waktu untuk mengenali dan memahami emosi Anda. Cobalah untuk merasakan apa yang terjadi dalam diri Anda saat mendengar suara ibu. Ini dapat membantu Anda meningkatkan kesadaran diri dan mengurangi kecemasan.
  4. Mencari Bantuan Profesional: Jika perasaan ini terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog. Terapis dapat membantu Anda mengeksplorasi perasaan ini lebih dalam dan memberikan strategi untuk menghadapinya.
  5. Latihan Relaksasi: Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan saat mendengar suara ibu. Ingatlah bahwa proses ini mungkin memerlukan waktu, dan tidak ada solusi instan. Namun, dengan kesabaran dan usaha, Anda dapat mengatasi perasaan ini dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan ibu Anda.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan