🔥 Diskusi Menarik

mengalami gangguan psikosomatis

aku sudah mengalami gangguan ini selama 3 bulan, hari hari ku jalani dgn pikiran yg berantakan hati yg tidak tenang selalu cemas dan merasa tidak nyaman, aku selalu mengira bahwa diriku ini memiliki suatu penyakit yg sgt berat, diiringi dengan overthinking, setiap malam ingin tidur aku selalu ketakutan sehingga saat mandi pun selalu memikirkan hal yg sama yaitu ttg penyakit. sedikit lelah seperti ini terus menerus, aku sudah banyak melakukan kegiatan agar dapat menghempaskan pikiran/sugesti buruk dari diriku.. tetapi tetap saja saat aku pulang kerumah rasa ketidak nyamanan itu kembali, saat aku merasakan sakit setitik itupun dibagian tubuh ku, aku gali informasi tentang rasa sakit itu, sehingga yg ku dapat tentang informasi penyakit berat seperti tumor, kanker dll. aku begitu tidak tenang memikirkan hal itu, sudah sering kali aku kedokter dan bahkan dokter bilang aku sehat2 saja. setelah itu aku sempat tenang setelah diberi informasi oleh dokter bahwa aku baik baik saja, tetapi saat hal itu sudah selesai aku kembali seperti semula, panik lagi takut lagi berasa penyakit baru datang. sudah banyak teman2 ku dan orang2 terdekatku yang support diri aku tetapi menurutku itu tidak cukup efektif untuk menenangi diriku. sempat ke psikolog sekali yaa setelah itu syukur aku membaik sedikit demi sedikit walaupun rasa sakit itu dan rasa cemas itu datang aku berusaha menghiraukannya dan melepasnya mencoba untuk positif thinking. aku sangat butuh bantuan untuk menghilangkan semua nya dan aku juga ingin tidak terlalu mementingkan rasa tidak nyaman di tubuhku, menghilangkan cemas berlebih.. solusinya apa ya. terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
1
1

1 komentar

Halo Suci Rahmadani, terima kasih untuk pertanyaannya.


Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut sehingga yang muncul adalah pikiran-pikiran yang bercabang ke berbagai hal. Kecemasan berlebihan yang tidak dapat dikendalikan akan mengganggu seseorang dalam menjalani keseharian. 


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Pada saat seseorang menghadapi situasi/ kondisi, maka akan terjadi proses berpikir, yang kemudian mempengaruhi munculnya emosi (seperti: cemas/ takut/ marah/ kecewa/ sedih, dsb), yang disertai dengan terjadi perubahan sensasi tubuh/ kondisi fisik (seperti: sakit kepala/ napas pendek/ dada terasa sesak/ pundak tegang/ gangguan pencernaan/ dsb), dan termanifestasi ke dalam bentuk perilaku (seperti: membentak/ mengomel/ mengganggu pola tidur/ mengganggu pola makan/ menarik diri dari sekitar/ dsb). 


Adapun yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan overthinking, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Lakukan relaksasi pernapasan saat kecemasan berlebihan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri. 


Usaha mencari pertolongan ke profesional sudah sangat tepat anda lakukan. Selanjutnya, anda hanya perlu rutin melakukan konsultasi ke psikolog dan pengobatan medis ke psikiater agar hasilnya lebih maksimal. Dengan sekali tritmen bisa saja belum menunjukkan hasil yang signifikan. Semoga membantu ya 






2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan