Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Anonim
1 tahun yang lalu
Mencintai pasangan terlalu dalam
Hallo dok, saya wanita umur 18 tahun, saya sudah bertunangan dengan pacar saya, saya sering kali merasa tidak di cintai oleh pasangan saya sendiri, dan merasa hanya saya yg mencintai dia sangat dalam, dan merasakan tidak ada feedback dari dia untuk mencintai saya, dan saya mempunyai keinginan ingin terus bertemu dia dan bersama dia, sehingga membuat saya berharap untuk bertemu dia di setiap harinya, dan jika tidak bertemu maka saya kecewa dengan harapan sendiri karena tidak bertemu dengannya, pdhl dia tidak menjanjikan untuk bertemu, dan pada akhirnya saya emosi marah marah dan berkata kasar kepadanya karena saya merasa kecewa, saya takut dok jika saya seperti ini terus, maka bisa bikin tunangan saya merasa tidak betah dengan sikap saya, tolong kasih solusi dok
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Kami dapat memahami perasaan yang anda alami. Dalam menjalani sebuah hubungan, terkadang sulit membedakan antara cinta dan obsesi. Namun, pada kenyataannya kedua hal tersebut sangat berbeda. Cinta merupakan salah satu emosi positif yang memunculkan perasaan bahagia, menghargai, serta adanya keinginan untuk tumbuh berproses bersama. Sedangkan obsesi adalah emosi negatif yang mementingkan kepuasan akan keinginan dan ego semata. Selain itu, terdapat perbedaan antara cinta dan obsesi, yaitu perasaan cinta akan membuat seseorang lebih tenang dalam menjalani hubungan karena dilandasi komitmen dan rasa percaya untuk tumbuh bersama, sedangkan obsesi hanya berfokus pada rasa memiliki saja.
Dengan beberapa gambaran perbedaan antara cinta dan obsesi di atas, dapat membantu anda untuk mengevaluasi diri dan perasaan anda saat ini untuk memutuskan menjalin relasi. Anda sebaiknya meluangkan waktu lebih banyak untuk berdialog dengan diri sendiri, sambil mengingat kembali tujuan anda dalam menjalin hubungan.
Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.
Jangan ragu untuk berkonsultasi ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba memberikan beberapa saran untuk situasi yang Anda hadapi.Komunikasi yang jujur dan terbuka: Penting untuk berbicara dengan pasangan Anda tentang perasaan Anda. Jelaskan dengan jelas apa yang Anda rasakan dan bagaimana hal itu mempengaruhi hubungan Anda. Berikan kesempatan pada pasangan Anda untuk berbagi perasaannya juga. Komunikasi yang jujur dan terbuka dapat membantu memperbaiki pemahaman dan mengatasi masalah yang mungkin ada.
Cari tahu apa yang membuat Anda merasa tidak dicintai: Cobalah untuk memahami apa yang membuat Anda merasa tidak dicintai oleh pasangan Anda. Apakah ada tindakan atau perilaku tertentu yang membuat Anda merasa seperti itu? Diskusikan hal ini dengan pasangan Anda dan cari solusi bersama. Mungkin ada kesalahpahaman atau kebutuhan yang belum terpenuhi yang perlu diatasi.
Jaga keseimbangan dalam hubungan: Penting untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan. Jangan terlalu bergantung pada pasangan Anda untuk kebahagiaan dan kepuasan pribadi Anda. Temukan kegiatan dan minat yang dapat Anda lakukan sendiri atau dengan teman-teman Anda. Ini akan membantu Anda merasa lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada pasangan Anda.
Kelola emosi dengan baik: Jika Anda merasa kecewa atau marah, penting untuk mengelola emosi Anda dengan baik. Cobalah untuk mengomunikasikan perasaan Anda dengan tenang dan tidak menyalahkan pasangan Anda. Jika Anda merasa kesulitan mengendalikan emosi Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional seperti psikolog atau konselor.
Berikan waktu dan ruang pada pasangan Anda: Setiap individu memiliki kebutuhan dan ruang pribadi mereka sendiri. Berikan waktu dan ruang pada pasangan Anda untuk mengejar minat dan kegiatan mereka sendiri. Ini akan membantu menjaga keseimbangan dalam hubungan dan memberikan kesempatan bagi keduanya untuk tumbuh dan berkembang secara individu.
Ingatlah bahwa setiap hubungan memiliki tantangan dan perlu kerja keras dari kedua belah pihak. Jika Anda merasa kesulitan mengatasi masalah ini sendiri, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional yang dapat memberikan panduan dan dukungan yang lebih spesifik. Semoga saran ini dapat membantu Anda dalam mengatasi situasi yang Anda hadapi.
Related content