🔥 Diskusi Menarik

Menarik diri

hallo dok, saya ingin bercerita tentang apa yang saya alami. Saat ini saya sedang ada di situasi menarik diri dari pekerjaan atau bisa dikatakan lari dari tanggungjawab dan juga menarik diri dari orang lain.

Hal ini terjadi karena sudah beberapa kali teman sekantor saya yang membuat saya kesal dan juga menjadikan saya seakan sangat benci dengan dirinya karena dirinya yang merasa tahu segalanya. Namun setelah saya intropeksi kembali kepada diri saya, hal ini terjadi beberapa kali dalam hidup saya yang mana dikarenakan hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana ataupun ekspektasi.


beberapa waktu lalau saya bercerita kepada atasan saya, bahwa teman kantor saya ini membuat tidak nyaman karena ceritanya, pendapatnya dan juga kata2nya yang mengatakan dia capek saat bekerja.

dari cerita saya, atasan mengatakan karena saya yang perfeksionis, sehingga kecewa ketika hasil pekerjaan tidak sesuai dengan yang saya inginkan.


dari sini saya ingin mengatasi pribadi saya yang perfeksionis dan juga menhilangkan pribadi saya yang suka lari dari masalah. saya tahu itu sangat tidak baik, namun sangat sulit untuk saya menghadapinya. karena saya merasa lebih baiik baik saya menghilang dan tidak apa di cap jelek oleh orang lain, daripada saya harus berhadapan dengan itu.


Saya sangat ingin sekali merubah itu, namun tidak tahu harus memulai darimana

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Selain itu, terkadang seseorang juga lebih memilih untuk memendam emosi negatif akibat dari permasalahan yang dialami daripada menceritakannya kepada orang terdekat. Hal ini terjadi karena tidak ingin membebani orang sekitar atau merasa bahwa orang lain tidak akan mengerti kondisinya, atau dengan alasan lainnya.


Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.

Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda sedang mengalami kesulitan dalam menangani kecenderungan untuk menarik diri dari pekerjaan dan orang lain, serta kesulitan dalam menghadapi masalah dan ekspektasi yang tidak terpenuhi.

Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki keunikan dan kelemahan mereka sendiri. Tidak ada yang sempurna, dan tidak mungkin untuk selalu mencapai hasil yang sempurna dalam setiap situasi. Perfeksionisme dapat menjadi beban yang berat dan menyebabkan stres yang tidak perlu. Mengakui bahwa kesalahan dan ketidaksempurnaan adalah bagian dari kehidupan adalah langkah pertama dalam mengatasi perfeksionisme.

Berikut adalah beberapa saran yang mungkin membantu Anda mengatasi kecenderungan untuk menarik diri dan perfeksionisme:

  1. Kesadaran diri: Mulailah dengan mengembangkan kesadaran diri tentang pola pikir dan perilaku Anda. Perhatikan ketika Anda cenderung menarik diri atau merasa terlalu terbebani oleh ekspektasi yang tidak realistis.

  2. Terima ketidaksempurnaan: Belajarlah menerima ketidaksempurnaan sebagai bagian dari kehidupan. Ingatlah bahwa setiap orang membuat kesalahan dan tidak ada yang sempurna. Fokuslah pada kemajuan dan pertumbuhan pribadi daripada mencari kesempurnaan.

  3. Komunikasi yang efektif: Jika ada masalah dengan teman sekantor atau situasi kerja, cobalah untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan mereka. Sampaikan perasaan Anda dengan cara yang baik dan cari solusi bersama. Komunikasi yang efektif dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan hubungan.

  4. Kelola stres: Temukan cara-cara yang efektif untuk mengelola stres, seperti olahraga, meditasi, atau hobi yang menyenangkan. Mengurangi stres dapat membantu Anda menghadapi masalah dengan lebih baik dan mengurangi keinginan untuk menarik diri.

  5. Dukungan sosial: Cari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, atau bahkan seorang terapis. Berbicara dengan seseorang yang dapat mendengarkan dan memberikan perspektif yang objektif dapat membantu Anda mengatasi tantangan yang Anda hadapi.

  6. Terima diri sendiri: Ingatlah bahwa Anda adalah manusia yang berharga dan berhak bahagia. Terimalah diri Anda apa adanya, dengan semua kelebihan dan kelemahan Anda. Berikan diri Anda penghargaan dan pengampunan saat Anda membuat kesalahan atau tidak mencapai ekspektasi.

Mengubah pola pikir dan perilaku membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika Anda mengalami kesulitan dalam mengatasi perfeksionisme dan kecenderungan untuk menarik diri. Ingatlah bahwa perubahan adalah proses yang berkelanjutan.

Jika Anda merasa kesulitan mengatasi masalah ini sendiri, sangat disarankan untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti seorang psikolog atau konselor. Mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi akar masalah dan memberikan strategi yang lebih spesifik untuk mengatasi perfeksionisme dan menarik diri.

Semoga saran ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan tambahan, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan