Hallo dokter, bagaimana cara bundir tanpa rasa sakit?
Saya sudah tak kuat hidup, daya mentalku tak bisa saya atasin.
🔥 Diskusi Menarik
Hy buibu.....sini aku mau cerita ttg aku melahirkan anak pertamaku.
Dibilan 6 yg lalu saya melahir kan secara sc tanpa rencana.krn yg kami inginkan lahi secara normal.dan mertuaku perempuan baru aku melahirkan beberapa hari keluar dari rumah sakit..mertuaku asik bilang..yg melahirkan secara sc itu merasakan sakit tidak menjadi ibu sebenarnya.krn sakitnya gk dirasa.aku hanya terdiam aja disitu...dlm hatiku...mamerku gak tau ya betapa sakitnya aku melahirkan secara sc,perih lukanya dan aku sangat sakit hati mendengar mertuaku ku sering ngomong gitu.aku males dah ngomong sama suami ,suami malah TDK memberi hibur...malah diam aja.jujur bund...aku sangat stress ucapan keg gitu.5 bulan anakku dibilang LG kamu itu gak sah jadi ibu Krn kamu gak melahirkan secara normal,kain gak tau sakitnya melahirkan,gak tau saat ngedan padahal aku melahirkan secara sc itu dikeranakn dartah tinggi.
Buibu...bunda bunda bisa kah kamu memberiku solusi???
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Dukungan org sekitar itu sangat perlu, tapi saat ini yg harus bunda lakukan adalah fokus dalam membesarkan si kecil, ketika bunda sedih dia juga akan merasakan loh. Apalagi di usia dedek saat ini lagi butuh ASI Eksklusif yg mana kondisi bunda harus riang dan tenang. Saya sndiri mengalami SC saat melahirkan anak pertama pdhl sdh siap2 normal, pas melahirkan anak kedua sy siap2 SC lagi krna jarak usia yg berdekatan tapi trnyata malah bisa melahirkan normal loh bun. Jadi kita pasrahkan saja sama Tuhan. Ketika ditanya orang lebih sakit yg mana, sy jawab sama krna dua2nya memiliki kekurangan dan kelebihan masing2. Yg jelas sama2 si ibu bertaruh nyawa. Dan merupakan anugerah bisa melahirkan seorang bayi.
Semangaaat terus ya buuun.. Harus bahagia biar bayinya ikut bahagia..
Yaampun bun, sebelumnya selamat ya sudah berhasil berjuang selama kehalmilan sampai melahirkan, tekanan darah tinggi itu bisa bahaya sekali lho buat kehamilan, tapi ibu bisa berhasil berjuang ngelahirin bayi sehat.
Saya heran jaman sekarang maish aja ada orang yang berpikiran kalau ibu seutuhnya itu berarti ibu yang melahirkan anak pervaginam. Memangnya mengandung itu nggak terhitung sebagai ibu, perut dibelek gak terhitung, belum lagi menyusui, dan tanggung jawab panjang ke depannya.
Semangat bun, semoga kuat terus.