Megalophobia

Hallo dok saya penderita megalophobia, sebenarnya saya tidak takut dengan bangunan bangunan besar tapi saya takut dengan kubah masjid. Mungkin ketika terang seperti siang hari saya merasa biasa saja tapi jika hari mulai gelap atau waktu fajar saya merasakan kecemasan atau tidak sudi melihat bangunan masjid yang ada kubahnya terkadang saya merasa sesak dan berusaha untuk melihat kebawah. Tapi saya sangat kesulitan saat berkendara pada malam hari karena harus fokus pada jalan. Jadi bagaimana dok tentang kondisi saya? Apa yang harus saya lakukan ketika saya melihat bangunan masjid yang memiliki kubah, terimakasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Kondisi yang Anda alami, di mana Anda merasakan ketakutan berlebihan terhadap kubah masjid, terutama saat hari mulai gelap atau fajar, disertai gejala kecemasan dan sesak napas, sangat sesuai dengan gambaran megalophobia. Megalophobia adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan ketakutan berlebihan terhadap objek besar. Meskipun Anda tidak takut pada bangunan besar secara umum, fobia seringkali memiliki pemicu yang sangat spesifik, dan dalam kasus Anda, kubah masjid menjadi pemicunya, terutama dalam kondisi pencahayaan tertentu:

Gejala yang Anda rasakan seperti kecemasan dan sesak napas adalah respons umum dari fobia. Kesulitan yang Anda alami saat berkendara di malam hari karena harus fokus pada jalan namun terganggu oleh pemicu fobia menunjukkan dampak negatif fobia terhadap kehidupan sehari-hari Anda. Untuk mengatasi kondisi ini, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Mereka dapat melakukan diagnosis lebih lanjut dan merencanakan penanganan yang tepat. Beberapa penanganan yang efektif untuk fobia seperti megalophobia meliputi:

  1. Terapi Perilaku Kognitif (CBT): Terapi ini membantu Anda mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif serta perilaku yang terkait dengan ketakutan Anda.
  2. Terapi Pemaparan (Exposure Therapy): Di bawah bimbingan terapis, Anda akan secara bertahap dihadapkan pada pemicu ketakutan Anda (dalam kasus ini, gambar atau bahkan secara langsung kubah masjid) dalam lingkungan yang aman dan terkontrol, untuk membantu mengurangi respons kecemasan Anda.
  3. Obat-obatan: Dalam beberapa kasus, obat-obatan seperti antidepresan mungkin diresepkan untuk membantu mengelola gejala kecemasan, terutama jika fobia sangat mengganggu. Meskipun terapi tetap menjadi solusi paling efektif, penting untuk mencari bantuan profesional agar Anda dapat mengembangkan strategi koping yang sehat dan mengurangi dampak fobia ini pada kualitas hidup Anda.
5 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan