Megalophobia
Hallo dok saya penderita megalophobia, sebenarnya saya tidak takut dengan bangunan bangunan besar tapi saya takut dengan kubah masjid. Mungkin ketika terang seperti siang hari saya merasa biasa saja tapi jika hari mulai gelap atau waktu fajar saya merasakan kecemasan atau tidak sudi melihat bangunan masjid yang ada kubahnya terkadang saya merasa sesak dan berusaha untuk melihat kebawah. Tapi saya sangat kesulitan saat berkendara pada malam hari karena harus fokus pada jalan. Jadi bagaimana dok tentang kondisi saya? Apa yang harus saya lakukan ketika saya melihat bangunan masjid yang memiliki kubah, terimakasih.
























Halo Dinajulianaputri, terima kasih atas pertanyaan anda
Kami memahami kekhawatiran anda. Reaksi seperti sesak, tidak nyaman, dan dorongan untuk menunduk merupakan bentuk respon kecemasan fisiologis, yang biasanya terjadi saat seseorang menghadapi pemicu fobia spesifik. Dalam hal ini, stimulus yang memicu adalah bentuk kubah itu sendiri.
Secara psikologis, hal ini dapat dijelaskan melalui cara kerja amigdala, yaitu bagian otak yang berperan dalam mengatur rasa takut. Amigdala dapat mengingat bentuk, warna, atau suasana tertentu sebagai sesuatu yang berpotensi mengancam, walaupun secara rasional kita tahu hal tersebut tidak berbahaya. Pada kasus anda, otak tampaknya menafsirkan kubah masjid, terutama dalam kondisi pencahayaan tertentu, sebagai isyarat bahaya, sehingga menimbulkan reaksi cemas dan dorongan menghindar. Reaksi ini bisa terbentuk karena pengalaman tidak menyenangkan yang mungkin pernah terjadi, atau karena asosiasi visual yang kuat dengan bentuk dan ukuran struktur besar.
Sebagai langkah awal, anda dapat mencoba beberapa strategi berikut ketika rasa takut muncul, yaitu latihan pernapasan dalam untuk menenangkan sistem saraf (relaksasi napas). Lakukan teknik grounding dengan mengarahkan perhatian pada hal konkret di sekitar (misalnya pada warna, suara, tekstur) agar tidak sepenuhnya melawan rasa takut. Selanjutnya memberanikan diri menghadapi secara bertahap, seperti mulai mencoba lihat kubah secara singkat sambil tetap mengatur napas, kemudian alihkan pandangan, lalu coba kembali dengan durasi sedikit lebih lama. Ini membantu otak belajar bahwa stimulus tersebut sebenarnya aman.
Jika ketakutan ini mengganggu aktivitas seperti berkendara atau bepergian, anda dapat berkonsultasi langsung dengan psikolog klinis/ psikiater agar mendapatkan penanganan lebih terarah dan mendalam.
Gejala yang Anda rasakan seperti kecemasan dan sesak napas adalah respons umum dari fobia. Kesulitan yang Anda alami saat berkendara di malam hari karena harus fokus pada jalan namun terganggu oleh pemicu fobia menunjukkan dampak negatif fobia terhadap kehidupan sehari-hari Anda. Untuk mengatasi kondisi ini, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Mereka dapat melakukan diagnosis lebih lanjut dan merencanakan penanganan yang tepat. Beberapa penanganan yang efektif untuk fobia seperti megalophobia meliputi:
Related content