🔥 Diskusi Menarik

Mau nanya teman2

Sy radhia, punya anak 3, pertama 6thn, kedua 4thn, ketiga 1thn. Sekrng tinggal di rumah orang tua. Suami kerja di luar kota. Dan di rumah ada kakak 2org, Ade 1org, dan ponakan 2org. Sekarang sy bekerja sebagai wirausaha. Beberapa bulan ini sy selalu merasa cemas. Di karenakan harus mengurus anak², mama, orang di rmh dan usaha saya. Sy hampir berpikir untuk menutup usaha sy , tapi selalu ada jalan untuk sy tidak menutup usaha. Dan saya sering merasa sendiri, dan kurang percaya diri. Lebih takut menyinggung perasaan orang lain. Sy ingin menanyakan bagaimana cara saya mengatasi rasa kurang percaya diri saya ini. Sejujurnya sy takut untuk gagal.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
9
2

2 komentar

Halo Radhia, terima kasih untuk pertanyaannya.


Setiap orang pernah mengalami ketakutan akan kegagalan. Hal tersebut wajar terjadi karena dengan berpikir takut gagal, maka tandanya seseorang sedang mengantisipasi kemungkinan buruk terjadi. Dengan berada pada kondisi tersebut, rasa takut dan khawatir terus muncul sehingga berdampak pada menurunnya rasa percaya diri dan juga menurunkan motivasi untuk mencapai target yang ditetapkan.


Perlu diketahui bahwa setiap orang memaknai sebuah kegagalan tersebut berbeda-beda, beberapa orang takut gagal karena merasa tidak yakin dengan kemampuannya, ada juga karena takut mengecewakan orang terdekat, atau bisa juga karena adanya pengalaman traumatis yang pernah dialami sebelumnya, dan lain sebagainya. Adanya rasa takut akan kegagalan yang

berlebihan, maka akan berdampak pada kemampuan seseorang dalam menjalani aktivitas sehari-hari, dan juga mempengaruhi kesejahteraan secara fisik maupun mental.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi ketakutan akan kegagalan, yaitu melakukan refleksi terhadap diri sendiri dengan mulai mengenali dan menerima diri (kelebihan dan kelemahan), mengetahui potensi yang dapat dikembangkan, serta menemukan cara untuk mengatasi kelemahan yang dimiliki. Sebaiknya cara tersebut dilakukan secara berkala dan berkelanjutan sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda.

Diskusikan kondisi yang anda alami dengan pasangan, sehingga anda tidak merasa menanggung beban tersebut sendirian dan juga dapat bersama-sama menemukan solusi terbaik bagi permasalahan anda. Anda juga dapat menuangkan segala kekhawatiran dan ketakutan anda pada jurnal harian, sehingga pikiran dan perasaan anda dapat dievaluasi untuk menyeleksi pikiran-pikiran yang tidak perlu dipertahankan. Saat perasaan cemas anda muncul, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Lebih banyak curhat dan ngobrol dengan suami mungkin mba. Curahin kegalauan mba, jadi berdua sama-sama cari jalan keluar dan saling menguatkan.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan