Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaMau nanya dok
Dokter saya mempunyai tetangga yang selalu memancing emosi namun emosi itu saya pendam dok kejadian ini hampir tiap hari terjadi kira2 apa dampak dari memendam emosi tiap hari apa berdampak pada mental dan kesehatan saya dok apa saya sebaiknya menghindar
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Dampak memendam emosi bisa memberikan efek yang beragam bagi masing-masing orang. Bisa saja mengalami gangguan tidur dan makan, gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dsb. Selain itu dapat mempengaruhi cara berinteraksi dengan orang lain, bahkan berperilaku yang destruktif sebagai pelampiasan. Memendam emosi juga dapat berdampak pada kondisi fisik seseorang.
Dengan demikian, anda dapat mengekspresikan emosi secara tepat atau berkonsultasi langsung dengan psikolog
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Memendam emosi negatif seperti marah dan frustasi setiap hari dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik Anda. Memendam emosi dapat menyebabkan stres kronis, kecemasan, depresi, dan bahkan masalah kesehatan fisik seperti tekanan darah tinggi, gangguan tidur, dan gangguan pencernaan.Sebaiknya Anda tidak terus-menerus memendam emosi tersebut. Penting untuk mengekspresikan dan mengelola emosi dengan cara yang sehat, seperti berbicara dengan orang terpercaya, menulis jurnal, atau mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.
Jika tetangga Anda terus memancing emosi negatif Anda, pertimbangkan untuk menghindari interaksi yang memicu emosi tersebut. Prioritaskan kesehatan mental dan emosional Anda dengan menjaga jarak dan mencari lingkungan yang mendukung kesejahteraan Anda.
Jika Anda merasa kesulitan mengelola emosi atau membutuhkan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor untuk mendapatkan dukungan dan saran yang sesuai.
Related content