🔥 Diskusi Menarik

Mau nanya dok

Dok dulu saya pemberani pergi kesana kesini berani,bergaul berani,keluar rumah berani,shalat di mesjid berani namun sejak saya merasakan perut bagian kiri saya asam dan pahit ntah gejala apa katanya sih gejala gerd anxiety sejak itulah saya down seketika saya ketakutan,mulai dari bergaul takut shalat d mesjid takut,keluar rumah takut semuanya takut dok..

Seketika ketakutan2 itu membuatku gak bisa apa2 serasa masadepanku hancur rasanya pengen nangis terus dok,,

Rasa asam di mulut gk sembuh2..di tambah rasa ketakutan yang saya alami ini gejala apa dok bisa tolong jelaskan..

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.


Untuk mendiagnosa kondisi mental seseorang diperlukan asesmen/ pemeriksaan mendalam oleh professional sehingga tidak dianjurkan untuk self diagnose.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Pada saat seseorang menghadapi situasi/ kondisi, maka akan terjadi proses berpikir, yang kemudian mempengaruhi munculnya emosi (seperti: cemas/ takut/ marah/ sedih, dsb), yang disertai dengan terjadi perubahan sensasi tubuh/ kondisi fisik (seperti: meningkatnya asam lambung/ sakit kepala/ napas pendek/ dada terasa sesak/ pundak tegang/ gangguan pencernaan/ dsb), dan termanifestasi ke dalam bentuk perilaku (seperti: menangis/ membentak/ mengomel/ mengganggu pola tidur/ mengganggu pola makan/ menarik diri dari

sekitar karena menghindari hal tertentu/ dsb). Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Dengan mempertahankan kebiasaan merespon sesuatu dengan berpikir ketakutan akan hal yang belum terjadi, maka kebiasaan tersebut akan bertahan dan intensitasnya bisa saja meningkat sehingga mempengaruhi konsentrasi, performa dan kondisi fisik

anda, serta kehidupan sehari-hari anda lainnya. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami dapat memahami kekhawatiran anda. Tentu saja kondisi fisik dan psikologis saling bergantung dan saling mempengaruhi. Namun, untuk menentukan diagnosa diperlukan pemeriksaan mendalam oleh profesional sehingga tidak dianjurkan self diagnose.


Oleh karena itu, anda dapat memulai mengenali pikiran-pikiran kekhawatiran anda, tuangkan pada kertas dan tanyakan kembali apakah hal tersebut berdasarkan fakta atau hanya asumsi saja. lalu anda dapat melakukan relaksasi pernapasan ketika ketidaknyaman tersebut muncul. terkadang pikiran memikirkan seolah-olah lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.


Jangan lupa untuk memeriksakan diri ke psikolog/ psikiater jika kelihan berlanjut atau bertambah parah

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan