Mau nanya dok
Dok mulut ku terasa asam dan pahit terus gak ada berhenti nya pahit terus..gejala apa itu dok.
Dan obatnya apa
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Sobat Sehat Bonge, terima kasih atas pertanyaannya...
Hello Sehat AI telah menjelaskan kemungkinan-kemungkinan permasalahan yang dapat kamu alami.
Kamu dapat mengunjungi dokter terdekat atau berkonsultasi secara online untuk mendapatkan peresepan obat yang sesuai.
Hal yang dapat kamu hindari yaitu:
1. Hindari konsumsi kacang-kacangan, coklat, teh, kopi, soda dan makanan lain yang menimbulkan peningkatan produksi gas dan asam lambung
2. Hindari langsung berbaring setelah makan
3. Hindari merokok
4. Hindari stres
Demikian semoga membantu ya
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Rasa asam dan pahit yang terus-menerus di mulut bisa menjadi gejala dari beberapa kondisi yang berbeda. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:Refluks asam: Ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan mencapai mulut, menyebabkan sensasi asam dan pahit. Gejala lain yang mungkin terkait adalah rasa terbakar di dada (heartburn), mual, dan muntah.
Gangguan pencernaan: Beberapa gangguan pencernaan seperti dispepsia atau gangguan fungsi saluran empedu dapat menyebabkan rasa asam dan pahit di mulut.
Infeksi mulut: Infeksi seperti sariawan atau infeksi gigi dapat menyebabkan rasa asam dan pahit di mulut.
Gangguan hati: Beberapa gangguan hati seperti hepatitis atau penyakit hati lainnya dapat menyebabkan rasa asam dan pahit di mulut.
Untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan pengobatan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan seperti tes darah atau endoskopi untuk menegakkan diagnosis.
Pengobatan akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Misalnya, jika penyebabnya adalah refluks asam, dokter mungkin akan meresepkan obat antasida atau obat penghambat asam lambung. Jika penyebabnya adalah infeksi, maka mungkin diperlukan antibiotik atau obat antijamur.
Namun, penting untuk diingat bahwa saya hanya asisten virtual dan tidak dapat memberikan diagnosis atau meresepkan obat. Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi dan pengobatan yang tepat.
Related content