Mau nanya dok

Dok kenapa tiba-tiba saya jadi penakut dan suka mengurung diri di kamar,,kalau keluar rumah dan bertemu orang orang saya ketakutan dok


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Pada saat seseorang menghadapi situasi/ kondisi, maka akan terjadi proses berpikir, yang kemudian mempengaruhi munculnya emosi (seperti: takut/ marah/ kecewa/ sedih/ cemas/ dsb), yang disertai dengan terjadi perubahan sensasi tubuh/ kondisi fisik (seperti: sakit kepala, napas pendek/ dada terasa sesak/ pundak tegang/ gangguan pencernaan/ dsb), dan termanifestasi ke dalam bentuk perilaku (seperti: membentak/ mengomel/ mengganggu pola tidur/ mengganggu pola makan/ menarik diri dari sekitar/ dsb).


Adapun yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan kondisi tersebut, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Selain itu, anda dapat membicarakan pikiran-pikiran anda kepada orang lain di sekitar yang anda percaya.


Anda juga dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol sepenuhnya oleh anda, seperti mengendalikan respon anda (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi tidak menyenangkan yang diperoleh dari lingkungan. Seperti yang diketahui bahwa kita tidak dapat mengontrol perilaku, pikiran, dan perasaan orang lain, sehingga dalam situasi ini sebaiknya energi yang anda miliki digunakan secara efektif untuk kebaikan diri anda.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin berguna untuk situasi yang Anda alami.:

Perasaan takut dan kecenderungan untuk mengurung diri di kamar serta ketakutan saat bertemu orang lain bisa merupakan gejala dari gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan adalah kondisi mental yang ditandai dengan perasaan cemas yang berlebihan dan sulit dikendalikan. Beberapa jenis gangguan kecemasan yang mungkin terkait dengan gejala yang Anda alami adalah gangguan kecemasan sosial atau agorafobia.

Gangguan kecemasan sosial adalah ketakutan yang berlebihan terhadap situasi sosial atau interaksi dengan orang lain. Orang dengan gangguan ini mungkin merasa cemas, gugup, atau takut dievaluasi oleh orang lain. Mereka mungkin menghindari situasi sosial atau mengalami kecemasan yang signifikan saat berada di dalamnya.

Agorafobia adalah ketakutan yang berlebihan terhadap tempat atau situasi yang sulit untuk melarikan diri atau mendapatkan bantuan jika terjadi kecemasan atau serangan panik. Orang dengan agorafobia mungkin menghindari tempat-tempat seperti keramaian, transportasi umum, atau tempat-tempat terbuka.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai. Mereka dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap gejala yang Anda alami dan memberikan saran serta pengobatan yang tepat. Terapi kognitif perilaku dan pengobatan dengan obat-obatan adalah beberapa pilihan perawatan yang mungkin direkomendasikan.

Selain itu, penting juga untuk mencari dukungan dari keluarga dan teman-teman terdekat. Mereka dapat memberikan dukungan emosional dan membantu Anda dalam menghadapi ketakutan dan kecemasan yang Anda alami.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan tambahan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental.

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan