Marah tiba-tiba
Halo Dok, saya ingin bertanya mengenai kondisi saya. Mengapa saya tanpa sebab tiba-tiba marah dan tidak bisa mengatur emosi saya?
contohnya: ibu saya hanya menanyakan hal sepele, tapi saya menjawabnya dengan seperti ada kemarahan di dalamnya, intonasi suara lebih tinggi. Padahal, saat saya berbicara kepada orang lain saya tidak seperti itu.
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Marah merupakan salah satu bentuk emosi sebagai respon yang muncul akibat situasi yang dialami oleh seseorang. Munculnya emosi marah tersebut adalah hal yang wajar, tetapi jika berlebihan maka perlu untuk dikendalikan, terutama apabila mengganggu aktivitas sehari-hari maka perlu untuk segera dikonsultasikan kepada tenaga profesional. Respon emosi marah yang muncul juga tidak terlepas dari pikiran yang hadir saat itu.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan marah anda agar tidak meledak-ledak yaitu, melakukan relaksasi pernapasan sampai anda merasa tenang dan rileks. Dengan kondisi tenang, anda dapat berpikir lebih jernih untuk mempertimbangkan kembali keputusan anda merespon dengan marah yang meledak-ledak. Selain itu, anda juga dapat berhitung mundur dan melakukan self-talk untuk mencoba tetap tenang dalam merespon. Anda juga dapat menjalani pola hidup sehat, seperti berolahraga, asupan nutrisi yang tercukupi, pola tidur yang cukup sehingga akan membantu untuk menstabilkan kondisi emosi anda. Anda dapat mendengarkan musik relakasi, atau menuliskan situasi yang memicu emosi marah anda pada jurnal harian secara berkala, sehingga anda dalam melihat secara objektif apakah hal tersebut perlu direspon dengan marah yang berlebihan atau tidak.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan detail. Marah tiba-tiba dan kesulitan mengatur emosi dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:Stres: Tingkat stres yang tinggi dapat membuat Anda lebih rentan terhadap kemarahan yang tiba-tiba. Ketika tubuh Anda mengalami stres, hormon stres seperti kortisol dapat meningkat, yang dapat mempengaruhi suasana hati dan emosi Anda.
Gangguan mental: Beberapa gangguan mental seperti gangguan bipolar, gangguan kecemasan, atau gangguan pengendalian impuls dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan sulit mengatur emosi.
Trauma atau pengalaman emosional yang buruk: Pengalaman traumatis atau emosional yang buruk di masa lalu dapat mempengaruhi cara Anda mengatur emosi. Hal ini dapat menyebabkan reaksi marah yang berlebihan atau tiba-tiba dalam situasi yang sebenarnya tidak memerlukan respons yang kuat.
Ketidakseimbangan hormon: Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, seperti hormon tiroid yang tidak seimbang, dapat mempengaruhi suasana hati dan emosi Anda.
Kebiasaan atau pola pikir yang tidak sehat: Pola pikir yang negatif atau kebiasaan yang tidak sehat dalam menghadapi konflik atau frustrasi dapat mempengaruhi cara Anda mengatur emosi. Misalnya, jika Anda cenderung menekan emosi atau tidak mengungkapkannya dengan sehat, kemarahan dapat muncul secara tiba-tiba.
Untuk mengetahui penyebab pasti dari kemarahan tiba-tiba dan kesulitan mengatur emosi Anda, penting untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu menganalisis situasi Anda secara lebih mendalam dan memberikan saran serta strategi untuk mengelola emosi dengan lebih baik.
Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk membantu mengatur emosi Anda:
Kenali pemicu kemarahan: Coba identifikasi situasi atau hal-hal tertentu yang sering memicu kemarahan Anda. Dengan mengetahui pemicu-pemicu ini, Anda dapat lebih siap dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari atau mengelola situasi tersebut dengan lebih baik.
Latihan pernapasan dan relaksasi: Teknik pernapasan dalam dan latihan relaksasi seperti meditasi atau yoga dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres yang dapat memicu kemarahan.
Komunikasi yang efektif: Belajarlah untuk mengungkapkan emosi dengan cara yang sehat dan efektif. Komunikasikan perasaan Anda dengan jelas dan terbuka kepada orang lain, tanpa melampiaskannya dengan kemarahan yang tidak perlu.
Olahraga dan aktivitas fisik: Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan. Coba lakukan olahraga atau aktivitas fisik yang Anda nikmati secara teratur.
Jaga kesehatan secara keseluruhan: Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup, makan makanan sehat, dan menjaga keseimbangan hidup yang sehat secara umum. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi suasana hati dan emosi Anda.
Ingatlah bahwa mengatur emosi adalah proses yang membutuhkan waktu dan latihan. Jika Anda merasa kesulitan mengelola kemarahan Anda sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Mereka dapat memberikan dukungan dan strategi yang tepat untuk membantu Anda mengatasi masalah ini.
Related content