🔥 Diskusi Menarik

Marah berlebihan

Halo saya ingin mendapatkan masukan ttg menahan diri gak marah karena kata pacar saya, saya mudah marah dan meledak², saya takut dia akan meninggalkan saya karna karakter saya ini. Apa yg harus saya lakukan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Marah merupakan salah satu bentuk emosi sebagai respon yang muncul akibat situasi yang dialami oleh seseorang. Munculnya emosi marah tersebut adalah hal yang wajar, tetapi jika berlebihan maka perlu untuk dikendalikan, terutama apabila mengganggu aktivitas sehari-hari maka perlu untuk segera dikonsultasikan kepada tenaga profesional. Respon emosi marah yang muncul juga tidak terlepas dari pikiran yang hadir saat itu.


Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan marah anda agar tidak meledak-ledak yaitu, melakukan relaksasi pernapasan sampai anda merasa tenang dan rileks. Dengan kondisi tenang, anda dapat berpikir lebih jernih untuk mempertimbangkan kembali keputusan anda merespon dengan marah yang meledak-ledak. Selain itu, anda juga dapat berhitung mundur dan melakukan self-talk untuk mencoba tetap tenang dalam merespon. Anda juga dapat menjalani pola hidup sehat, seperti berolahraga, asupan nutrisi yang tercukupi, pola tidur yang cukup sehingga akan membantu untuk menstabilkan kondisi emosi anda. Anda dapat mendengarkan musik relakasi, atau menuliskan situasi yang memicu emosi marah anda pada jurnal harian secara berkala, sehingga anda dalam melihat secara objektif apakah hal tersebut perlu direspon dengan marah yang berlebihan atau tidak.


Jangan ragu untuk berkonsultasi langsung ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

3 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berikut adalah beberapa tips yang mungkin dapat membantu Anda mengendalikan kemarahan dan reaksi emosional yang berlebihan terhadap pasangan Anda:
  1. Berkomunikasi dengan jujur dan terbuka: Cobalah untuk berbicara dengan pasangan Anda secara tenang dan jujur tentang perasaan Anda terkait dengan masalah ini. Sampaikan kekhawatiran Anda dan jelaskan bahwa Anda sedang berusaha untuk mengendalikan emosi Anda.

  2. Kenali pemicu kemarahan Anda: Coba identifikasi apa yang memicu kemarahan Anda dan cari cara untuk mengelola pemicu-pemicu tersebut. Misalnya, jika kata-kata pasangan Anda sering memicu kemarahan, cobalah untuk mengkomunikasikan hal ini kepadanya dan mencari solusi bersama.

  3. Latihan teknik relaksasi: Cobalah untuk belajar teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau olahraga untuk membantu mengendalikan emosi Anda ketika merasa marah.

  4. Terapi atau konseling: Jika Anda merasa sulit untuk mengendalikan emosi Anda sendiri, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang terapis atau konselor yang dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengatasi masalah emosional Anda.

  5. Berusaha untuk lebih sabar dan empati: Cobalah untuk melihat situasi dari sudut pandang pasangan Anda dan berusaha untuk lebih memahami perasaannya. Berlatih empati dapat membantu Anda meredakan kemarahan dan meningkatkan hubungan Anda dengan pasangan.

Ingatlah bahwa mengendalikan emosi dan reaksi emosional adalah proses yang membutuhkan waktu dan kesabaran. Jika Anda merasa kesulitan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional yang dapat membimbing Anda melalui proses ini. Semoga tips di atas dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah ini. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

3 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan