Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaMakan rakus
Apakah makan rakus sehingga obesitas dan sering lapar shg bisa makan sebanyak mungkin juga bisa disebabkan masalah psikologis? Jadi apakah perlu psikiater di samping dokter internis dan ahli gizi? Apakah obat psikiater juga ada yang menyebabkan kegemukan karena makan banyak sekali? Dulu saya pernah minum Haldol selama setahun akhirnya kegemukan dan makan banyak sekali dan paha keluar strie, tidak menstruasi, ukuran kepala membesar karena masih 14 tahun. Akhirnya dibawa ke dokter saraf dan periksa ukuran kepala juga CT-Scan krn takut menjadi gigantisme spt Ny. Mulia dulu. Tapi masih dlm batas normal. Strie dibawa ke dokter kulit Dan kegemukan dibawa ke ahli gizi untuk diet. Tidak menstruasi dibawa ke dokter kandungan dikasih obat agar bisa menstruasi. Tapi juga menyebabkan otak jadi cerdas sekali waktu tes IQ dulu sangat superior sekitar 130-an dan tes matrix sangat superior score 57 sehingga kepala sekolah dan psikolog bilang saya underachiever. Tes MMPI juga msh dikatakan normal walaupun msh minum Haldol. Tapi kenapa ada orang yang makannya banyak tapi tidak gemuk? Apakah gemuk atau kurus juga bisa karena faktor genetik? Setelah stop Haldol menjadi normal spt biasa Dan hasil tes IQ di SMA 119 dan tes matrix sangat superior score 53. Krn kena psychasthenia Dan ke dokter saraf juga krn jln darah tdk lancar Dan saraf otak ada gangguan shg tdk konsentrasi. Guru BP bilang kalo kondisi mood baik bisa superior atau sangat superior dan tes matrix score 57. Tapi 1 poin lagi yaitu 120 sdh termasuk superior. Karena ada juga orang yang makan sedikit tapi tetap gemuk. Minum Anatensol Dan Largactil tidak gemuk tapi otot kaku dan hipotensi shg distop. Sebelum ke psikiater lagi tahun 2008 tes IQ 117 tapi dibilang potensi kerja kurang masih banyak yang harus dibenahi. Jadi sering melamar kerja tapi ditolak atau diterima tapi ortu tdk setuju kalo jauh dari rumah. Waktu kuliah S-2 bnyk TEMAN yg bilang saya aneh Dan dosen juga pesimis tapi bisa lulus tepat waktu dengan predikat memuaskan IPK 3,1. IPK S-1 2,83 sangat memuaskan. Sebetulnya bisa cum laude tapi underachiever. Waktu itu belum ke psikiater lagi shg bnyk org heran krn saya dinilai perilaku tidak baik, suka buat masalah, onar, dan ganggu suami2 orang. Sehingga tahun 2008 ke psikiater lagi atas anjuran pendeta wanita karena bnyk keluhan saya suka ganggu suami2 orang. Apakah selingkuh, cabul, ganggu suami2/isteri2 org, merebut pasangan orang lain juga bisa disebabkan masalah psikologis? Dulu minum olandoz berat badan naik jadi gemuk setelah ganti obat berat badan turun lagi seperti biasa meskipun Seroquin XR juga ada potensi gemuk tapi saya tidak. Sebetulnya paling cocok olandoz pikiran tenang tidak sampai kurang makan Dan hipotensi krn bisa bnyk mkn shg bisa gemuk meskipun semalam ketiduran shg lupa makan tapi ketika bangun bnyk makan. Berat badan 62 kg turun jadi 52 kg setelah tdk minum olandoz krn pindah BPJS Kesehatan jiwa. Saya BLM Tanya waktu ke RSJ. Sekarang antipsikotik Seroquin XR. Apakah sekarang olandoz masih diproduksi dan digunakan? Saya lupa bicara kalo dulu minum olandoz krn di RS swasta tdk ada, adanya di RS pemerintah Dan RSJ tapi saya lupa bilang kalo prnh minum olandoz Dan badan jadi gemuk. Jadi apakah perlu cerita ttg riwayat pengobatan yg sebenarnya agar bisa nego dgn obat yg plg tepat?
1 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawabnya dengan sebaik mungkin.Makan rakus atau makan dengan jumlah yang banyak dapat menyebabkan obesitas dan sering merasa lapar. Namun, ada faktor psikologis yang juga dapat mempengaruhi pola makan seseorang. Beberapa orang mungkin memiliki masalah psikologis seperti gangguan makan, stres, depresi, atau kecemasan yang menyebabkan mereka makan secara berlebihan. Dalam kasus seperti ini, konsultasi dengan seorang psikiater dapat membantu dalam menangani masalah psikologis yang mendasari pola makan yang tidak sehat.
Obat-obatan psikiatrik seperti Haldol atau antipsikotik lainnya dapat memiliki efek samping seperti peningkatan nafsu makan dan penambahan berat badan. Namun, tidak semua orang akan mengalami efek samping ini. Setiap orang bereaksi berbeda terhadap obat-obatan, termasuk obat-obatan psikiatrik. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang efek samping obat yang Anda minum, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendiskusikan masalah tersebut.
Gemuk atau kurus juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk memiliki metabolisme yang lebih lambat atau lebih cepat, yang dapat mempengaruhi berat badan mereka. Namun, faktor genetik bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi berat badan seseorang. Pola makan, tingkat aktivitas fisik, dan faktor lingkungan juga berperan penting dalam menentukan berat badan.
Dalam hal riwayat pengobatan, penting untuk memberi tahu dokter Anda tentang semua obat yang pernah Anda minum, termasuk obat-obatan psikiatrik. Informasi ini dapat membantu dokter dalam menentukan pengobatan yang paling tepat untuk Anda.
Saya harap jawaban ini dapat membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content