Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaLuka masa kecil
Saya wanita 30thn. Ibu rumah tangga..
Punya pengalaman yg cukup melukai perasaan saya saat kecil.
Setiap kali mengingatnya, sy merasa tdk d inginkan oleh orangtua saya. Sebab itulah saat sy mempunyai anak sy tdk ingin kejadian yg menimpa sy juga d rasakan oleh anak sy. Apakah sy termasuk mempunyai sifat dendam kpd orangtua?? orangtua terkadang cenderung tdk ingin d salahkan dan berharap sy mengerti keadaan tanpa tau perasaan sy saat kecil. Bukan masalah ekonomi, tp orangtua sy seperti abai akan kehadiran sy. Kalo d ingat rasanya masih sgt sakit, bahkan utk bercerita sprt ini sy menangis. Apa ada yg salah dgn mental sy?? Krn blm bs berdamai dgn masa lalu?
1 komentar
Terbaru
Halo Mey Asih, terima kasih atas pertanyaan anda.
Adanya pengalaman di masa lalu yang tidak menyenangkan/ menyakitkan sehingga membekas sampai saat ini. Memori tersebut mempengaruhi seseorang dalam berpikir, berperilaku, dan bersikap, sehingga secara tidak langsung seseorang akan menggeneralisasikan dengan kejadian serupa dikemudian hari.
Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang mendukung, maka orang tersebut relatif lebih nyaman dalam menjalani keseharian. Sebaliknya, apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.
Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus pada diri anda, mengenali dan mengeksplor kelebihan, dan menerima kekurangan menjadi bagian dari diri anda, serta memahami kebutuhan diri sendiri. Dengan demikian, dapat menjadi versi terbaik dari diri anda, dan juga bisa berguna untuk orang di sekitar anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Dengan menyadari kondisi diri anda saat ini merupakan langkah awal yang baik untuk dilakukan. Anda dapat mengidentifikasi permasalahan anda melalui menulis jurnal harian secara berkala sehingga anda lebih mengenali diri anda dan permasalahan yang dialami, serta sebagai media katarsis. Adapun terkait kondisi yang anda alami, anda dapat memulai dengan mendiskusikan hal ini bersama pasangan dengan komunikasi hangat dan terbuka agar saling memahami kondisi, harapan, dan pandangan masing-masing. Anda juga dapat mengembangkan sikap memaafkan kepada diri sendiri dan orang tua anda.
Jika dirasa belum maksimal, anda tidak perlu ragu mencari bantuan professional (psikolog/ psikiater) sehingga segera tertangani dengan tepat. Semoga membantu ya