🔥 Diskusi Menarik

konsultasi

bagaimana cara mengatasi ketakutan yang berlebih karena trauma


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
1
2

2 komentar

Halo Milan, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.

Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.

Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Silakan bernapas tanpa perlu diperhatikan

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.


2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk mengatasi ketakutan yang berlebihan karena trauma, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
  1. Terapi Kognitif Perilaku (Cognitive Behavioral Therapy/CBT): Terapi ini dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif yang terkait dengan trauma. Dengan bantuan seorang terapis, Anda dapat belajar strategi untuk mengelola ketakutan dan kecemasan.

  2. Terapi EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing): Terapi ini bertujuan untuk mengurangi efek negatif dari trauma dengan menggunakan gerakan mata atau rangsangan sensorik lainnya. Terapi ini dapat membantu Anda memproses kembali memori traumatis dan mengurangi gejala yang terkait.

  3. Terapi Somatic Experiencing: Terapi ini fokus pada sensasi fisik yang muncul akibat trauma. Dengan bantuan seorang terapis, Anda dapat belajar untuk mengenali dan melepaskan ketegangan fisik yang terkait dengan trauma.

  4. Menggunakan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk menenangkan pikiran dan tubuh.

  5. Berbicara dengan orang yang dipercaya atau terapis tentang pengalaman trauma Anda untuk mendapatkan dukungan dan pemahaman.

  6. Menggunakan obat-obatan tertentu seperti tranquilizers atau obat antidepresan jika diresepkan oleh dokter.

Selalu penting untuk mencari bantuan profesional jika mengalami ketakutan yang berlebihan akibat trauma. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan bantuan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda. Semoga Anda dapat mengatasi ketakutan dan trauma yang Anda alami. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

3 bulan yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan