🔥 Diskusi Menarik

Ketakutan dan kecemasan berlebihan

Selamat malam dok, kenapa ya aku selalu berlebihan dalam berpikir semenjak dihina oleh saudara yang aku kira tidak akan mengecewakan karena aku dibiayai kuliah oleh dia. Tekanan mental hinaan tersebut masih membekas dok sampai sekarang padahal sudah 2 tahun yang lalu kejadiannya...

Tapi hingga kini aku masih terus memikirkanya hingga tidak bersemangat setiap harinya karena ekspetasi saya saudara saya tidak akan pernah berkata yang menyakiti hati saya

Gimana ya dok cara penyembuhan dan cara melupakan nya agar saya bisa kembali seperti dulu yang selalu bersemangat menjalani hari hari

Dan apakah ada obat yang bisa saya beli untuk menghilangkan depresi dan gangguan mental saya dok? Terimakasih🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan konteks yang Anda berikan.

Ketakutan dan kecemasan berlebihan yang Anda alami setelah mengalami hinaan dari saudara Anda bisa menjadi dampak psikologis yang signifikan. Meskipun kejadian tersebut terjadi dua tahun yang lalu, tetapi efeknya masih terasa hingga saat ini. Hal ini dapat mempengaruhi semangat dan motivasi Anda dalam menjalani hari-hari.

Untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan berlebihan serta menghilangkan dampak hinaan tersebut, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba:

  1. Terapi Psikologis: Pertama, Anda dapat mencari bantuan dari seorang profesional seperti psikolog atau psikiater. Terapi kognitif perilaku (CBT) dapat membantu Anda mengidentifikasi pola pikir negatif dan menggantinya dengan pola pikir yang lebih positif dan sehat. Terapi ini juga dapat membantu Anda mengatasi kecemasan dan mengelola emosi yang terkait dengan pengalaman traumatis.

  2. Dukungan Sosial: Penting untuk memiliki dukungan sosial yang kuat dalam menghadapi pengalaman traumatis. Bicarakan dengan orang-orang terdekat Anda seperti keluarga, teman, atau pasangan tentang apa yang Anda alami. Mereka dapat memberikan dukungan emosional dan membantu Anda melalui proses penyembuhan.

  3. Self-Care: Jaga kesehatan fisik dan mental Anda dengan melakukan self-care yang baik. Ini termasuk menjaga pola tidur yang sehat, makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan melakukan aktivitas yang Anda nikmati. Juga, luangkan waktu untuk diri sendiri dan lakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia dan rileks.

  4. Mengelola Stres: Cari cara untuk mengelola stres dan kecemasan sehari-hari. Anda dapat mencoba teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga. Juga, penting untuk menghindari faktor pemicu kecemasan dan mencari cara untuk mengatasi situasi yang menimbulkan stres.

  5. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis: Jika Anda merasa bahwa kecemasan dan depresi yang Anda alami sangat mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, berkonsultasilah dengan dokter atau psikiater. Mereka dapat mengevaluasi kondisi Anda dan memberikan rekomendasi pengobatan yang sesuai, termasuk obat-obatan jika diperlukan.

Ingatlah bahwa proses penyembuhan membutuhkan waktu dan setiap orang memiliki kecepatan yang berbeda dalam mengatasi trauma dan menghilangkan dampaknya. Tetaplah sabar dengan diri sendiri dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika Anda merasa kesulitan.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan