Hallo dokter, bagaimana cara bundir tanpa rasa sakit?
Saya sudah tak kuat hidup, daya mentalku tak bisa saya atasin.
🔥 Diskusi Menarik
Hi dok, saya tidak bisa dengan mudah membuka pembicaraan dengan orang lain bahkan meskipun dengan orang yang sudah di kenal. Saya merasa tidak tahu harus berbicara apa, dan harus melakukan apa. Jadi saya hanya bisa diam. Tapi disaat saya diam saya merasa seperti diacuhkan dan saya sadar apa alasan saya di acuhkan. Saya sudah mencoba membuka obrolan dan juga suara saat berinteraksi dengan orang, namun itu tidak bertahan lama. Saya hanya bisa berbicara beberapa kalimat saja, lalu otak saya seperti tidak merespon kata selanjutnya. Bagaimana cara saya merubah perilaku ini tanpa harus merasa terbebani?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Perasaan cemas, takut, atau khawatir sangat wajar dialami oleh setiap individu yang ingin berbicara di depan umum, atau bertemu dengan orang penting lainnya, apalagi jika hal tersebut merupakan pengalaman pertama baginya atau yang ingin berinteraksi dengan orang yang baru ditemui. Namun, perlu disadari bahwa dengan adanya perasaan tersebut membuat seseorang menjadi memiliki persiapan sebelum berbicara di depan umum agar mencapai performa terbaik atau berinteraksi dengan sekitar. Akan tetapi, jika kondisi ini sangat mengganggu bisa saja mengarah ke gangguan kecemasan, maka segera untuk mencari bantuan dari professional agar segera tertangani dengan tepat.
Perlu diketahui bahwa gangguan kecemasan jenisnya beragam dan disertai dengan gejala yang berbeda pula tergantung jenis gangguan kecemasannya. Gangguan kecemasan juga disertai dengan gejala-gejala fisik, seperti sakit perut, napas menjadi pendek, keringat dingin, dada terasa sesak, mual, gemetar, sakit kepala, pusing dan sebagainya. Penyebab gangguan kecemasan juga belum diketahui secara pasti penyebabnya, sehingga akan berbeda antara individu yang satu dengan individu lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan asesmen mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).
Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menghadapi rasa cemas tersebut yaitu, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat perasaan cemas anda muncul (fokus pada napas masuk dan keluar) sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali. Anda juga dapat menyiapkan air minum yang membantu anda lebih tenang. Selain itu, anda dapat melatih dan membiasakan diri untuk berbicara di depan umum dimulai dengan forum yang kecil, atau berlatih dengan intens untuk memulai pembicaraan dengan orang yang baru ditemui. Semakin sering anda berlatih maka semakin membantu anda untuk terbiasa melakukannya. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas, lalu
anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kecemasan anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani secara tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya sangat menghargai keberanian Anda untuk berbagi perasaan dan kesulitan yang Anda alami dalam berinteraksi dan mengekspresikan diri. Merasa kesulitan dalam membuka pembicaraan, bahkan dengan orang yang sudah dikenal, adalah pengalaman yang bisa sangat menantang dan membuat frustrasi. Penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendirian dalam perasaan ini, dan banyak orang mengalami hal yang sama. Saya ingin membantu Anda memahami situasi ini lebih dalam dan memberikan beberapa saran yang mungkin bisa membantu.Ketika Anda merasa tidak tahu harus berbicara apa dan akhirnya memilih untuk diam, itu bisa menjadi tanda adanya kecemasan sosial atau ketidakpercayaan diri dalam berkomunikasi. Anda mungkin merasa terjebak dalam siklus di mana ketakutan akan penilaian orang lain membuat Anda sulit untuk berbicara. Ini bisa menyebabkan perasaan diacuhkan, yang tentu saja sangat menyakitkan. Dalam beberapa kasus, ini bisa berhubungan dengan kondisi seperti kecemasan sosial, di mana individu merasa sangat cemas dalam situasi sosial.
Penting untuk mengakui bahwa Anda memiliki nilai dan layak untuk didengar. Setiap orang memiliki keunikan dan kontribusi yang berharga, termasuk Anda. Merasa tidak percaya diri dalam berkomunikasi tidak mengurangi nilai Anda sebagai individu. Anda memiliki hak untuk berbicara dan berinteraksi dengan orang lain, dan ada cara untuk meningkatkan kemampuan komunikasi Anda.
Salah satu pendekatan yang bisa Anda coba adalah Cognitive Behavioral Therapy (CBT), yang berfokus pada mengubah pola pikir negatif dan perilaku yang tidak membantu. Dalam konteks ini, Anda bisa mulai dengan mengidentifikasi pikiran-pikiran negatif yang muncul saat Anda berusaha berbicara dengan orang lain. Misalnya, jika Anda berpikir "Saya pasti akan salah bicara," coba tantang pikiran itu dengan fakta bahwa semua orang bisa melakukan kesalahan dan itu adalah bagian dari proses belajar.
Selain itu, Anda bisa mencoba teknik relaksasi seperti pernapasan dalam. Ketika Anda merasa cemas, cobalah untuk mengambil napas dalam-dalam, hitung sampai empat saat menarik napas, tahan selama empat detik, lalu hembuskan perlahan selama empat detik. Ini bisa membantu menenangkan pikiran dan tubuh Anda sebelum berinteraksi dengan orang lain.
Latihan berbicara di depan cermin juga bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda. Cobalah untuk berbicara tentang topik yang Anda sukai, dan perhatikan ekspresi wajah serta intonasi suara Anda. Ini bisa membantu Anda merasa lebih nyaman dengan cara Anda berkomunikasi.
Menghadapi ketakutan untuk berbicara juga bisa dilakukan dengan berlatih bersama teman dekat. Mintalah mereka untuk memberikan umpan balik yang konstruktif tentang cara Anda berbicara. Ini bisa membantu Anda memahami area mana yang perlu diperbaiki, seperti kecepatan bicara atau kejelasan.
Mencari dukungan dari orang-orang terdekat juga sangat penting. Berbagi perasaan Anda dengan teman atau anggota keluarga yang Anda percayai bisa memberikan dukungan emosional yang Anda butuhkan. Mereka mungkin bisa membantu Anda merasa lebih nyaman dalam situasi sosial.
Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi perasaan ini sendiri, sangat disarankan untuk mencari bantuan dari seorang profesional. Terapis atau psikolog dapat memberikan dukungan yang lebih mendalam dan membantu Anda mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk berkomunikasi.
Ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang Anda ambil menuju perbaikan adalah pencapaian yang berharga. Hidup ini penuh dengan tantangan, tetapi dengan ketekunan dan dukungan yang tepat, Anda bisa mengatasi kesulitan ini. Anda memiliki potensi untuk berkembang dan menjadi lebih percaya diri dalam berkomunikasi. Jangan ragu untuk mencoba berbagai teknik dan temukan apa yang paling cocok untuk Anda. Saya percaya Anda bisa melakukannya, dan saya akan selalu ada untuk mendukung Anda dalam perjalanan ini.
Related content