kesulitan berekspresi

halo dok, saya wanita berumur 19 tahun. saya kesulitan saat mengekspresikan diri. saat saya marah, sedih, senang, ekspresi saya selalu sama, datar. saya sudah mencoba untuk lebih ekspresif, seperti tersenyum, tapi rasanya susah dok, saya malah merasa aneh saat tersenyum. dan saya juga susah melakukan basa basi. karna hal ini, hubungan sosial saya mendapatkan dampak yang sangat buruk dok. kira kira gimana ya dok agar saya bisa lebih ekspresif? dan hal apa apa saja yang harus saya hindari biar tidak bertambah buruk hubungan sosial saya ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
44
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Anda dapat memulai dengan meluangkan waktu lebih banyak berdialog pada diri sendiri. Kenali pikiran yang muncul saat anda kurang berani mengekspresikan emosi anda. Selain itu, validasi emosi yang dirasakan, serta ekspresikan dengan asertif.

Pada dasarnya dibalik kondisi ini terjadi proses mental, sehingga dibutuhkan asesmen mendalam oleh psikolog agar mengetahui kondisi anda yang sebenarnya.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Kesulitan dalam berekspresi emosi bisa menjadi tantangan yang mengganggu dalam hubungan sosial. Berikut beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda menjadi lebih ekspresif:
  1. Kesadaran diri: Mulailah dengan meningkatkan kesadaran diri terhadap ekspresi emosi Anda. Perhatikan bagaimana tubuh Anda merespons emosi tertentu dan apa yang terjadi pada wajah Anda. Dengan memahami ekspresi emosi Anda sendiri, Anda dapat lebih mudah mengontrol dan mengubahnya.

  2. Latihan ekspresi: Lakukan latihan ekspresi emosi di depan cermin. Cobalah untuk mengekspresikan berbagai emosi seperti senang, sedih, marah, atau terkejut. Perhatikan ekspresi wajah Anda dan coba untuk membuatnya lebih jelas dan terlihat.

  3. Menggunakan bahasa tubuh: Selain ekspresi wajah, Anda juga dapat menggunakan bahasa tubuh untuk mengekspresikan emosi. Misalnya, gerakan tangan atau postur tubuh yang sesuai dengan emosi yang Anda rasakan.

  4. Praktek bersama teman atau keluarga: Ajak teman atau anggota keluarga untuk membantu Anda berlatih berekspresi. Mintalah mereka memberikan umpan balik dan saran yang konstruktif.

  5. Terapi atau konseling: Jika kesulitan berekspresi emosi Anda sangat mengganggu kehidupan sehari-hari dan hubungan sosial Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor. Mereka dapat membantu Anda mengatasi kesulitan ini dengan metode dan teknik yang sesuai.

Selain itu, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari agar hubungan sosial Anda tidak semakin buruk:

  1. Jangan menutup diri: Cobalah untuk terbuka dan berkomunikasi dengan orang lain. Jika Anda merasa sulit melakukan basa-basi, mulailah dengan topik yang ringan dan berusaha untuk mendengarkan dengan baik.

  2. Hindari mengisolasi diri: Jangan menghindari interaksi sosial atau mengisolasi diri. Cobalah untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan bertemu dengan orang-orang baru.

  3. Jangan memaksakan diri: Jika Anda merasa sulit untuk tersenyum atau mengekspresikan emosi tertentu, jangan memaksakan diri. Berikan diri Anda waktu dan ruang untuk merasa nyaman dalam berekspresi.

  4. Jaga komunikasi yang jujur: Jika Anda merasa sulit untuk berekspresi emosi, jangan ragu untuk berkomunikasi dengan orang-orang terdekat Anda tentang hal ini. Mereka mungkin dapat memberikan pemahaman dan dukungan yang Anda butuhkan.

Ingatlah bahwa setiap individu memiliki cara yang berbeda dalam berekspresi emosi. Yang terpenting adalah mencoba untuk menjadi lebih sadar dan terbuka dalam berkomunikasi dengan orang lain. Semoga saran ini dapat membantu Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan beri tahu saya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan