🔥 Diskusi Menarik

Kesibukan suami

Selamat malam.

Saya mau minta solusi nih. Suami saya selalu sibuk dengan kerjaan sedangkan saya sekarang posisi lagi hamil. Saya ingin di perhatikan lebih oleh suami tapi suami saya tipe orang yg cuek dan dia selalu sibuk dengan pekerjaannya yg memang pekerjaannya selalu full. Apa yg harus saya lakukan supaya tidak stress sedangkan saya ibu rumah tangga yg setiap hari dirumah terus urus pekerjaan rumah.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2
2

2 komentar

Halo Novita Dewi, terima kasih untuk pertanyaannya.


Saya dapat memahami kondisi anda, tentu berat rasanya ketika menjalani hal tersebut sendirian. Namun, saya juga mengapresiasi ketangguhan anda untuk bertahan sampai saat ini.


Kehamilan merupakan masa yang membahagiakan bagi para ibu ataupun calon ibu. Namun, selama proses kehamilan, para ibu akan mengalami perubahan hormon yang mempengaruhi psikologis sehingga lebih mudah merasa cemas atau stress dari biasanya. Kesehatan fisik dan mental saat kehamilan perlu dijaga karena kondisi emosi yang dirasakan ibu hamil akan mempengaruhi kondisi bayi.


Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu kita sadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat maka cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya.


Adapun terkait kondisi stress yang anda alami, anda dapat memulai dengan mendiskusikan hal ini kepada pasangan anda karena mengurus rumah tangga, proses kehamilan, dan mengasuh anak merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya sepihak saja. Dengan pola komunikasi terbuka dan hangat, maka dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut dan juga dapat saling memahami.


Dalam menyikapi kondisi yang anda alami, sebaiknya anda tetap tenang dan tidak mudah terbawa emosi/ reaktif karena hanya akan memperburuk kondisi anda atau calon bayi. Untuk itu, anda dapat melatih diri melakukan relaksasi pernapasan saat anda merasa cemas, kesal, marah. Anda juga dapat mengaplikasikan pola hidup sehat (tidur yang cukup, makan makanan bergizi, berolahraga dan lain sebagainya) sehingga membantu anda lebih siap menjalani keseharian.

Anda juga dapat melatih diri untuk mengembangkan sikap pemaafan, baik itu pada diri sendiri, pasangan, orang-orang di sekitar, dan lingkungan anda, sehingga dapat mengurangi sedikit beban yang anda rasakan. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon anda (pikiran, perasaan, perilaku, dll) terhadap situasi/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, Anda juga dapat menemukan dan menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki sudut pandang lainnya. Jika merasa kesepian, anda boleh meluangkan waktu untuk aktif dalam komunitas/ perkumpulan ibu hamil agar tidak merasa semakin sendirian.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda atau melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hamil usia berapa bulan ka? Mungkin bisa cari club senam hamil, berguna buat kehamilan juga untuk melepaa penat dari pada di rumah full.

Karena ibu hamil juga butuh happy dan refreshing.


Semoga membantu

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan