Kesepian
Saya merasa kesepian, saya tidak bisa memaksa orang tua saya untuk memperhatikan saya atau memikirkan saya karena saya merasa hal tersebut akan membebani pikiran kedua orang tua saya yang sudah memiliki beban banyak juga.
Saya merasa kesepian karena teman teman saya seperti memiliki dunia nya sendiri. Saya menaruh kebahagian saya sendiri di salah satu teman saya. Semua yang saya lakukan bersama nya membuat saya lebih bahagia. Tetapi saya merasa tidak terlalu dipedulikan, ketika dia bertemu teman teman nya yang lain. Saya tidak bisa memaksanya juga tapi kadang itu membuat saya sakit hati.
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.
Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Anda dapat memulai untuk menyusun target harian dan mingguan yang perlu dicapai/ dilakukan sehingga lebih terukur serta jelas. Lakukan secara perlahan dan konsisten agar muncul motivasi internal dari dalam diri. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Kesepian yang Anda rasakan adalah hal yang umum, terutama ketika merasa tidak diperhatikan oleh orang-orang terdekat. Penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendirian dalam perasaan ini. Mencari dukungan dari orang lain, baik itu keluarga, teman, atau komunitas, bisa membantu mengurangi rasa kesepian.:Cobalah untuk berbicara dengan orang tua Anda tentang perasaan Anda, meskipun Anda khawatir akan membebani mereka. Mereka mungkin tidak menyadari betapa Anda merasa kesepian dan bisa jadi mereka ingin membantu. Selain itu, penting untuk tidak menaruh seluruh kebahagiaan Anda pada satu teman. Cobalah untuk memperluas jaringan sosial Anda dengan bergabung dalam komunitas atau kelompok yang sesuai dengan minat Anda. Ini bisa membantu Anda menemukan teman baru yang dapat memberikan dukungan emosional. Jika perasaan kesepian ini berlarut-larut dan mengganggu keseharian Anda, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional, seperti psikolog. Mereka dapat membantu Anda memahami perasaan ini lebih dalam dan memberikan strategi untuk mengatasinya. Ingatlah bahwa perasaan kesepian bisa diatasi, dan ada banyak cara untuk merasa lebih terhubung dengan orang lain.
Related content