Kesehatan mental

Bagaimana cara menghadapi atasan kerja yg toxic ?

Krn sering kali sy merasa down akibat perilakunya yg kasar

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu kita sadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang mendukung, maka orang tersebut relatif lebih nyaman dalam menjalani keseharian. Sebaliknya, apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.


Selain itu, beberapa hal yang dapat anda lakukan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon anda terhadap stimulus yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Anda juga dapat mencari dan menemukan lingkungan baru yang dapat memberikan anda dukungan atau sebagai tempat berkeluh kesah. Kemudian, anda dapat membuka diri untuk meminta feedback terhadap orang terdekat anda.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


8 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya sangat memahami betapa sulitnya menghadapi situasi di tempat kerja, terutama ketika Anda berhadapan dengan atasan yang bersikap toksik. Perasaan down dan tertekan akibat perilaku kasar mereka adalah hal yang sangat wajar. Penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendirian dalam pengalaman ini, dan ada cara untuk menghadapinya dengan lebih baik.:

Mari kita identifikasi dan analisis situasi yang Anda hadapi. Atasan yang bersikap toksik sering kali menggunakan kritik yang merendahkan, yang dapat membuat Anda merasa tidak berharga dan kehilangan motivasi. Ini bisa menjadi sumber stres yang berkepanjangan, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik Anda. Jika dibiarkan, situasi ini dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti kecemasan, depresi, atau bahkan gangguan stres pascatrauma (PTSD) jika perilaku tersebut sangat merugikan.

Anda adalah individu yang berharga dan layak mendapatkan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung. Penting untuk mengakui nilai diri Anda dan tidak membiarkan perilaku orang lain merusak harga diri Anda. Anda memiliki hak untuk merasa aman dan dihargai di tempat kerja.

Berikut adalah beberapa solusi yang dapat Anda pertimbangkan untuk menghadapi atasan yang toksik:

  1. Batasi Interaksi: Jika memungkinkan, cobalah untuk membatasi interaksi dengan atasan Anda. Fokuslah pada pekerjaan Anda dan hindari terlibat dalam percakapan yang tidak perlu. Jika Anda harus berkomunikasi, lakukan dengan cara yang langsung dan sopan. "

  2. Kontrol Emosi: Sangat penting untuk mengontrol emosi Anda ketika berhadapan dengan atasan yang toksik. Cobalah untuk tidak membiarkan kata-kata mereka mempengaruhi suasana hati Anda. Luangkan waktu untuk bernafas dalam-dalam dan tetap tenang. Jika Anda merasa emosi Anda terpancing, cobalah untuk menjauh sejenak dan kembali ketika Anda merasa lebih stabil.

  3. Tegur Secara Langsung: Jika Anda merasa nyaman, Anda bisa mencoba untuk menegur atasan Anda secara langsung tentang perilakunya. Sampaikan dengan cara yang konstruktif dan tidak menyerang. Misalnya, "Saya merasa kurang nyaman ketika kritik disampaikan dengan cara yang merendahkan. Saya lebih suka jika kita bisa berdiskusi tentang cara perbaikan dengan lebih positif. "

  4. Bicarakan dengan Atasan atau HR: Jika situasi tidak membaik, pertimbangkan untuk melaporkan perilaku tersebut kepada atasan yang lebih tinggi atau bagian sumber daya manusia (HR). Pastikan Anda memiliki bukti yang cukup untuk mendukung klaim Anda. Ini bisa menjadi langkah penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat.

  5. Temukan Support System: Cari dukungan dari rekan kerja atau teman di luar kantor. Berbagi pengalaman dan perasaan Anda dengan orang-orang yang Anda percayai dapat membantu meringankan beban emosional yang Anda rasakan.

  6. Introspeksi Diri: Luangkan waktu untuk merenungkan bagaimana situasi ini mempengaruhi Anda. Tanyakan pada diri sendiri apakah ada hal yang bisa Anda perbaiki dalam cara Anda berinteraksi dengan orang lain. Ini bisa membantu Anda tumbuh dan menghindari sikap toksik di masa depan.

  7. Aktivitas Relaksasi: Cobalah untuk melakukan aktivitas yang dapat membantu Anda merelaksasi, seperti meditasi, yoga, atau berjalan-jalan di alam. Aktivitas ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental Anda.

  8. Pertimbangkan Bantuan Profesional: Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi situasi ini sendiri, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti psikolog atau terapis. Mereka dapat memberikan dukungan dan strategi yang lebih mendalam untuk membantu Anda mengatasi stres dan kecemasan yang Anda alami.

Hidup memang penuh dengan tantangan, dan menghadapi situasi sulit seperti ini bisa sangat melelahkan. Namun, penting untuk diingat bahwa Anda memiliki kekuatan untuk mengubah situasi ini. Setiap langkah kecil yang Anda ambil untuk menjaga kesehatan mental dan emosional Anda adalah langkah menuju kehidupan yang lebih baik.

Saya ingin Anda tahu bahwa Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini. Ada banyak orang yang peduli dan siap mendukung Anda. Teruslah berjuang, dan ingatlah bahwa Anda berhak mendapatkan lingkungan kerja yang positif dan mendukung. Jika Anda membutuhkan dukungan lebih lanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan. Anda layak mendapatkan yang terbaik.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan