🔥 Diskusi Menarik

kesehatan mental

Izin bertanya dok, saya type orang yang mudah sekali men silent treatment seseorang jika sedang memiliki masalah, bahkan saya seringkali silent treatment dengan diri sendiri. Karena saya hanya ingin menghindar dari orang-orang, dan butuh waktu yang cukup lama untuk meredakan semua emosi" negatif agar saya bisa terlihat seperti biasanya

apakah efeknya jika berkepanjangan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Melakukan silent tritmen setiap kali ada masalah dapat berdampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain, terutama dalam hal komunikasi yang terhambat sehingga semakin berpotensi memunculkan salah paham, kemudian berdampak pada konflik yang semakin melebar, serta hubungan menjadi rusak.


Sebaiknya bangun komunikasi sehat dan terbuka, serta ekspresikan emosi secara adaptif.

4 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dari informasi yang Anda berikan, melakukan silent treatment secara berkepanjangan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental dan hubungan Anda. Beberapa dampak yang mungkin terjadi adalah:
  1. Rusaknya hubungan: Diam tanpa komunikasi dapat merusak hubungan dengan orang lain karena kurangnya pemahaman dan penyelesaian masalah secara bersama-sama.
  2. Stres dan depresi: Menahan emosi negatif dan tidak mengungkapkannya dapat menyebabkan penumpukan stres dan berpotensi memicu depresi.
  3. Isolasi sosial: Menghindari orang lain dan memilih untuk menyendiri dapat menyebabkan isolasi sosial dan kurangnya dukungan sosial yang penting untuk kesehatan mental.
  4. Penurunan kesehatan fisik: Stres yang berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, seperti gangguan tidur, peningkatan tekanan darah, dan penurunan sistem kekebalan tubuh.

Untuk mengatasi dampak berkepanjangan dari silent treatment, penting untuk mencari bantuan profesional seperti psikolog atau terapis untuk membantu Anda mengelola emosi dan meningkatkan keterampilan komunikasi. Selain itu, penting juga untuk belajar cara mengungkapkan emosi dan berkomunikasi secara sehat dengan orang lain untuk memperbaiki hubungan dan kesehatan mental Anda.

Apakah Anda memiliki pertanyaan lain terkait topik ini?

4 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan