Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaKesehatan mental
Dok saya wanita dengan gejala vaginismus apa yang harus dilakukan? ketika saat berhub suami istri ada ketakutan tidak bisa melakukan penetrasi seperti takut cemas nanti sakit dsb
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Setiap rumah tangga mengharapkan hubungan yang harmonis dan bahagia. Namun, tidak bisa dipungkiri terkadang juga permasalahan turut hadir, tetapi hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar terjadi. Keharmonisan dalam sebuah hubungan merupakan tanggung jawab keduanya, baik suami ataupun istri.
Beberapa hal yang dapat dilakukan agar tercapainya hubungan rumah tangga yang harmonis, yaitu membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling membantu dalam pengasuhan dan megurus rumah, sehingga tanggung jawab bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan adanya pembagian peran dan kerjasama, maka anda lebih dapat mengelola pola tidur, pola makan, dan sebagainya, serta anda dapat lebih rileks dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Pengelolaan stress yang anda lakukan juga dapat membantu anda lebih rileks dan lebih menikmati saat berhubungan intim dengan suami. Adapun rasa sakit yang anda alami setelah berhubungan intim sehingga membuat anda merasa trauma, maka anda dapat memeriksakan diri anda ke dokter spesialis kandungan. Semoga membantu ya
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan Anda.Vaginismus adalah kondisi di mana otot-otot di sekitar vagina mengalami kontraksi yang tidak terkendali, sehingga menyebabkan kesulitan atau bahkan nyeri saat penetrasi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh faktor fisik, psikologis, atau kombinasi keduanya.
Jika Anda mengalami gejala vaginismus, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
Konsultasikan dengan dokter: Pertama-tama, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda atau spesialis kesehatan reproduksi untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rekomendasi pengobatan yang tepat.
Terapi fisik: Terapi fisik atau fisioterapi dapat membantu mengatasi vaginismus. Terapis akan bekerja dengan Anda untuk melonggarkan otot-otot di sekitar vagina melalui latihan dan teknik relaksasi.
Terapi psikologis: Vaginismus seringkali memiliki komponen psikologis yang kuat. Terapi psikologis seperti terapi perilaku kognitif atau terapi seksual dapat membantu mengatasi ketakutan, kecemasan, atau trauma yang terkait dengan penetrasi.
Latihan relaksasi: Latihan relaksasi seperti teknik pernapasan dalam, meditasi, atau yoga dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kontrol atas otot-otot di sekitar vagina.
Komunikasi dengan pasangan: Penting untuk berkomunikasi terbuka dengan pasangan Anda tentang kondisi ini. Dukungan dan pemahaman dari pasangan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan keintiman dalam hubungan.
Selain itu, penting juga untuk menghindari tekanan berlebihan pada diri sendiri dan memberikan waktu yang cukup untuk pemulihan. Setiap individu berbeda, jadi penting untuk mencari bantuan profesional yang tepat untuk menentukan pendekatan terbaik dalam mengatasi vaginismus.
Saya harap informasi ini bermanfaat bagi Anda. Namun, ingatlah bahwa hanya dokter atau spesialis kesehatan yang dapat memberikan diagnosis dan rekomendasi pengobatan yang tepat berdasarkan kondisi Anda secara spesifik. Saya sarankan Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan bantuan yang lebih lanjut.
Related content