🔥 Diskusi Menarik

Kesehatan mental

Assalamualaikum dok, izin bertanya kenapa yaa akhir² ini pikiran saya benar serasa amburadul, pikiran ini muncul semenjak saya masuk kuliah di salah satu politeknik yg jauh dari rumah. Saya merasa tidak cocok masuk politeknik tersebut karena jadwal yg padat dan tuntutan embelajaran yg tinggi, sampai bila sakit akan di kenakan tugas tambahan. Dan ketika saya bicarakan dengan orang tua saya, saya merasa bahwa mereka terus menyalahkan saya seolah saya yg tidak bisa beradaptasi dengan baik. Dan seolah tidak mempedulikan saya lagi, akhirnya saya pun merasa dibuang oleh keluarga saya. Sehingga saya kuliah pun sudah setengah hati. Dan merasa ingin menghilang dari dunia namun tidak ingin mati.emosional dan mood saya pun jadi kacau. Mahon pencerahannya dok🙏🏻

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas permasalahan anda


Kami dapat memahami kesulitan anda menjalani perkuliahan tersebut.

Luangkan waktu untuk mengenali potensi, kelebihan, dan kelemahan anda sehingga dapat membantu anda lebih mudah menjalaninya.

Kembangkan komunikasi hangat dan terbuka dengan orang tua sehingga dapat memahami kondisi anda yang sebenarnya.


Jika kondisi ini sudah sangat mengganggu keseharian, maka segera konsultasikan langsung dengan psikolog

Sukses selalu

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Waalaikumsalam. Saya memahami bahwa situasi yang Anda alami saat ini dapat sangat menekan dan mempengaruhi kesehatan mental Anda.

Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa perasaan yang Anda alami adalah wajar dalam menghadapi perubahan besar seperti masuk ke perguruan tinggi yang jauh dari rumah. Perasaan kewalahan, stres, dan kesulitan beradaptasi adalah hal yang umum terjadi pada banyak mahasiswa baru.

Namun, jika perasaan tersebut terus berlanjut dan mempengaruhi kesejahteraan Anda secara keseluruhan, penting untuk mencari bantuan dan dukungan. Berikut beberapa saran yang mungkin dapat membantu:

  1. Komunikasikan perasaan Anda: Bicarakan dengan orang tua Anda tentang perasaan Anda dan bagaimana hal ini mempengaruhi Anda. Cobalah untuk mengungkapkan dengan jujur apa yang Anda rasakan dan bagaimana Anda membutuhkan dukungan mereka.

  2. Cari dukungan sosial: Temukan teman-teman atau kelompok dukungan di kampus yang dapat memahami dan mendukung Anda dalam menghadapi tantangan ini. Berbagi pengalaman dengan orang lain yang mengalami hal serupa dapat membantu Anda merasa lebih terhubung dan didukung.

  3. Jaga kesehatan fisik: Pastikan Anda menjaga pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan berolahraga secara teratur. Kesehatan fisik yang baik dapat membantu menjaga keseimbangan emosional Anda.

  4. Cari bantuan profesional: Jika perasaan Anda terus memburuk dan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau konselor. Mereka dapat membantu Anda mengatasi perasaan yang Anda alami dan memberikan strategi yang efektif untuk mengelola stres dan kecemasan.

Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi tantangan ini, dan ada banyak sumber dukungan yang tersedia untuk Anda. Jika Anda merasa ingin menghilang dari dunia atau memiliki pikiran yang mengkhawatirkan, penting untuk segera mencari bantuan profesional. Ada banyak organisasi dan layanan yang siap membantu Anda dalam menghadapi situasi ini.

Semoga Anda segera mendapatkan dukungan yang Anda butuhkan dan dapat mengatasi perasaan yang sedang Anda alami. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan